Find Us On Social Media :

Henky Solaiman Tolak Perawatan Walau Divonis Kanker Usus, Pria Ini Sembuh dari Leukemia Tanpa Kemoterapi

By Mentari DP, Rabu, 22 Januari 2020 | 12:00 WIB

Henky Solaiman.

Intisari-Online.com - Dilansir dari kompas.com pada Rabu (22/1/2020), aktor senior Indonesia Henky Solaiman divonis mengidap kanker usus.

Walau tahu bahaya yang mengancamnya, Henky memutuskan untuk tidak melakukan perawatan medis.

Menurutnya, dia merasa tidak bisa hidup normal lagi setelah operasi atau pun kemoterapi

"Disuruh operasi, kemo (terapi) itu sudah biasa, tapi kalau (operasi) dekat rektum, 80 persen sudah pakai kantonglah," kata Henky.

Baca Juga: Divonis Kanker Usus, Tapi Henky Solaiman Tolak Perawatan: Ternyata Makanan Sepele Ini Bisa Picunya

"Enggak bisa disambung lagi, tiga bulan, ya sudah kantong seumur hidup."

"Ya itu bukan hidup namanya saya bilang, saya nolak operasi, enggak mau kemo," ucapnya lagi.

Sebenarnya, bolehkah pasien yang divonis kanker tidak melakukan operasi atau kemoterapi?

Umumnya jarang. Sebab, dokter pasti meminta pasien melakukan operasi lalu menjalani kemoterapi.

Sebab, kanker belum memiliki obat. Oleh karenanya, operasi dan kemoterapi menjadi pilihan.

Namun, seorang pria justru mengklaim dirinya mampu sembuh dari leukemia tanpa harus menjalani kemoterapi.

Baca Juga: Henky Solaiman Idap Kanker Usus: Awas, Susah Buang Air Besar Bisa Jadi Salah Satu Penyebabnya

Dia mengaku bisa sembuh dalam waktu 2 tahun, berkat kegigihannya membersihkan dapur dan melakukan hal-hal ini.

Berikut ini kisah lengkapnya.

Diet Ketat Demi Kalahkan Kanker

David Lingle didiagnosis mengidap leukemia limfositik kronis (CLL) pada Oktober 2011.

Setelah melakukan tes sumsum tulang, Ia pergi ke ahli onkologi untuk diagnosa dan hasilnya mengatakan bahwa paling lama saya memiliki 10 tahun untuk hidup.

Namun pada bulan Agustus 2013, tes terakhirnya menunjukkan bahwa leukemia telah hilang hanya dalam waktu 2 tahun.

David memulai perjalanannya dengan penyembuhan pada hari yang sama ketika menerima diagnosis CLL.

Dilansir dari laman web Chris Beats Cancer, hal pertama yang dilakukannya adalah berdoa.

Kemudian ia pulang dan membersihkan dapur pada hari pertama dan mengubahnya jadi dapur vegan.

Ya, David jadi seorang vegan dan makan sekitar 70% mentah dan 30% matang serta berhenti makan semua makanan olahan.

 

Untuk sarapan (dan makan siang) Ia makan minyak rami dan keju cottage dengan biji rami bubuk dan blueberry organik.

Baca Juga: Siwi Widi Bantah 'Oplas' Pakai Uang Negara, Ternyata Segini Gaji Pramugari di Indonesia, Gaji Pramugari Senior Capai Rp30 Juta!

Ia juga minum satu cangkir teh hijau organik. Selama 2 tahun itu, Ia minum enam jus 8 ons sehari.

Ia akan minum jus sayuran pada jam pertama dan barley grass atau rumput gandum berikutnya.

Jus yang sama yang dibuannya, semuanya organik termasuk wortel, bit dan akarnya, seledri, mentimun, peterseli, ketumbar, lemon, dan jahe.

Untuk makan siang David minum smoothie hijau yang terbuat dari daun selada, mentimun, zucchini, apel hijau, biji chia, cairan gula stevia untuk pemanis dan saya juga menambahkan beberapa oat dan alpukat untuk berat badan.

Ia juga minum teh hijau organik, dingin atau panas.

Untuk makan malam, biasanya David makan salad besar dengan daun selada, brokoli, bawang putih, bawang, mentimun, kacang mentah, dan zucchini.

Untuk camilan, Ia akan makan kacang brazil mentah, almond, dan kacang macadamia.

 

Kacang almond perlu direndam semalaman dan kemudian dikeringkan sebelum dimakan. 

Selain makanan yang dijaga, David berkata kalau ia suka melakukan pekerjaan di halaman dan kebun untuk berolahraga.

Tidak hanya itu, Ia juga mengajak anjing berjalan selama 30 menit sehari.

Hal utama menurutnya selama perjalanan penyembuhan saya adalah keyakinan untuk sembuh dan membuat jus dan makan banyak sayuran hijau organik segar, kebanyakan mentah.

Baca Juga: Siwi Sidi Akui 'Oplas': Ternyata Segini Biaya Operasi Plastik, Operasi Hidung Seharga 1 Sepeda Motor!