Kemudian, mereka mulai menyelidiki apa yang ada di dalamnya.
Menurut keterangan pemadam kebakaran, mereka menemukan fakta mengerikan.
Apa itu?
Ternyata sebagian mayat-mayat di sana tidak terbakar.
Oleh karenanya, ketika mereka membuka krematorium itu, mereka menemukan banyak mayat dengan kondisi bergelambir.
Bahkan ada juga yang dikatakan juga salah satu kaki mayat ada yang terjatuh.
Mengetahui situasi ini, banyak orang sangat marah dengan David.
Namun lagi-lagi itu hanya sedikit kejahatan dari David Sconce.
Tahun 1985, Bank Organ didirikan, ternyata pada saat itu rumah kremasi David Sconce juga menjual setidaknya 136 kepala, 145 jantung, dan 100 paru-paru.
Mereka menyebut David akan mengangkat dan membawa mayat yang tertutup kardus kemudian menggunakan linggis untuk memecahkan tulang dan mengambil organ, dan menyimpan bola matanya.
Kejahatan lain yang terungkap adalah mereka juga mencuri cincin perhiasan almarhum dan menjualnya demi mendapatkan keuntungan berlipat.
Tak heran saat itu David dijuluki "Raja Kremasi California" atas tindakannya.
Krematorium milik David pada saat itu beroperasi 24 jam sehari, dia terus mendorong batas kapasitas maksimum.
Pada 1986, fasilitas berusia nyaris sebad itu terbakar, setelah karyawan David mendorong setidaknya 19 mayat ke masing-masing oven sekaligus.
Tahun 1989, David Sconce diadili atas kejahatannya memutilasi mayat dan melakukan kremasi massal. (Afif Khoirul M)