Penulis
Intisari-online.com -Foto-foto yang mengejutkan tentang 5 singa di Afrika telah beredar di internet dan menjadi viral di media sosial.
Singa-singa itu dalam kondisi yang memprihatinkan karena tinggal "tulang dan kulit".
Mereka berada di balik jeruji Al-Qureshi, sebuah kebun bintang di ibukota Sudan, Khartum.
Singa-singa malang itu tidak mendapatkan kebutuhan makanan atau obat-obatan yang mencukupi selama berminggu-minggu karena negara berada dalam cengkeraman krisis ekonomi.
Baca Juga: Mengatasi Kerutan pada Kulit Tangan dengan 5 Bahan Alami, Pakai Pisang hingga Masker Beras
Kebun binatang tersebut diurus oleh pemerintah Khartoumy tetapi juga didanai oleh donor pribadi.
Beberapa laporan mengatakan salah satu singa telah mati setelahterlihat "kurus".
Sekarang banyak netizen yang mengharapkan singa-singa tersebut segera mendapatkan tempat tinggal yang aman sebelum semua mati karena kekurangan gizi.
Seorang netizen, Osman Salih, kini telah meluncurkan kampanye di Facebook - "Sudananimalrescue" - untuk menyelamatkan hewan-hewan yang tertimpa bencana.
Dia menulis, "Saya terguncang melihat singa-singa ini di kebun bintang... tulang mereka keluar dari kulit."
"Saya mendesak orang-orang dan institusi yang tertarik untuk membantu mereka."
Dokter hewan telah mengungkapkan bahwa kesehatan singa telah memburuk dengan serius baru-baru ini dan beberapa telah kehilangan hampir dua pertiga dari badan mereka.
Dilansir dari Mirror, manajer kebun binatang, Essamelddine Hajjar, mengatakan kepada AFP jika pekerja sampai menggunakan uang mereka untuk membeli pakan hewan-hewan tersebut.
Pada satu foto terlihat seekor singa merebahkan diri di tanah dengan ratusan lalat di wajahnya.
Segera setelah foto singa-singa tersebut viral di sosial media pada Minggu, pihak lokal, relawan dan jurnalis segera mencari informasi ke taman tersebut untuk melihat para singa sendiri.
Sejak saat itu donasi terus mengucur, termasuk daging segar seperti dua domba dan suplai reguler dari penjagalan lokal.
Singa-singa juga diberikan minuman jumlah banyak untuk mengatasi dehidrasi mereka.