Find Us On Social Media :

AS Patut Waspada, Pemimpin Pasukan Iran Baru Esmail Qaani Siap Balaskan Dendam atas Pembunuhan Soleimani Secara 'Jantan'

By Tatik Ariyani, Selasa, 21 Januari 2020 | 10:24 WIB

EsmaiI Qaani (tengah)

Intisari-Online.com - Komandan baru pasukan elit Iran Quds, Esmail Qaani, mengatakan Amerika Serikat membunuh pendahulunya Qassem Soleimani dengan cara pengecut.

Untuk itu, Qaani berjanji untuk membalaskan dendam secara jantan.

Melansir Al Jazeera, Senin (20/1), Qaani membuat pernyataan pada hari Senin (20/1/20) pada upacara pengantar yang diadakan untuknya oleh komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) untuk menandai awal resmi masa jabatannya.

"Mereka (AS) menembaknya (Soleimani) dengan cara pengecut, tetapi dengan rahmat Tuhan dan melalui upaya pencari kebebasan di seluruh dunia yang ingin membalas dendam atas darahnya, kami akan mengenai musuhnya dengan cara jantan," katanya.

Baca Juga: Virus Mirip SARS di China Semakin Mewabah, Kini Dapat Menyebar Lewat Manusia, WHO Adakan Pertemuan Darurat Akibat Penyebarannya yang Kian Ganas di Asia Termasuk Korea Selatan

Pembunuhan Soleimani dalam serangan udara AS di Baghdad pada 3 Januari mendorong AS dan Iran berada di ambang perang.

Namun, kekhawatiran adanya perang mereda setelah adanya serangan balasan Iran terhadap AS di Irak pada 8 Januari berakhir tanpa korban jiwa.

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Hosseini Khamenei sejak itu menyerukan pengusiran semua pasukan Amerika dari Timur Tengah.

Baca Juga: Berdalih Uji Coba Keamanan Wahana Baru, Seekor Babi Secara Kejam Diterjunkan dari Ketinggian 68 Meter, Terayun Berkali-kali hingga Kesulitan Memekik