Find Us On Social Media :

Temukan Alasan Banyak Orang Baru Meninggal Setelah Urusan di Dunia Tuntas, Soraya Haque Ungkap Perjalanan Spiritualnya yang Rumit, Sampai Harus Pelajari Kitab Suci Berbagai Agama

By Tatik Ariyani, Sabtu, 18 Januari 2020 | 19:21 WIB

Kisah hidup Soraya Haque

Kegelisahan Hidup

Soraya, kelahiran Plaju, Sumatra Selatan, 7 Februari 1965, sejak kecil memang suka merenung.

Dibandingkan dengan dua saudaranya, sang kakak Marissa Grace dan sang adik Shahnaz Natasya, ia lebih suka mengamati sekeliling daripada bicara. Juga lebih mendalam menyikapi segala sesuatu.

"Sejak umur delapan tahun saya sudah suka memperhatikan semut yang berjalan berarakan, tertib berbaris saling menunggu giliran. Saya memperhatikan ulat pohon yang berubah jadi kepompong dan kemudian kupu-kupu. Kepada semut, manusia mesti belajar soal aturan dan urutan. Kepada ulat, manusia bisa belajar mengenai tahapan hidup, proses."

Baca Juga: Jaga Kesehatan Ginjal dengan 7 Minuman untuk Bersihkan Ginjal Secara Alami Ini, Salah Satunya dengan Teh Jahe

la pun mengikuti proses hidup. Terjun ke dunia model, menamatkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Trisakti Jakarta, mengajar di sekolah modeling, memberikan pelatihan tentang kepribadian, memproduksi acara televisi, juga menjadi pembawa acara.

Menikah dengan penata musik Ekki Soekarno pada 1991, keduanya bagai saling melengkapi.

"Ekki itu guru saya. la yang melatih saya untuk sabar, nrimo, dan menyikapi berbagai persoalan hidup," kata Aya.

 

Dua peristiwa duka membawa Aya pada kegelisahan hidup. Yang pertama saat ibunya meninggal, 1991, dan yang berat adalah saat ayahnya meninggal tahun 2000.