Penulis
Intisari-online.com - Sebuah kisah aneh terjadi di Guanxi Tiongkok, di mana sebuah peternakan ayam menyembunyikan misteri.
Menurut laporan polisi, mereka menemukan ada aktivitas tak lazim di sebuah peternakan ayam tersebut.
Melansir Huanqiu pada Sabtu (11/1/20) peternakan ayam itu terletak di tengah hutan dengan bentuk sederhana.
Ada jugabungalow yang terbuat dari papan kayu di peternakan ayam agar menakuti ular.
Jadi ketika orang melihat bangunan tersebut, semua orang pasti berpikir bahwa tempat itu adalah peternakan ayam.
Namun, yang tak wajar adalah aktivitas yang terjadi di peternakan tersebut membuat semua orang heran dan penasaran.
Konon banyak pria wanita berbeda-beda sering keluar masuk peternakan itu.
Karena adanya kejanggalan tersebut, akhirnya warga sekitar melaporkannya ke polisi.
Baca Juga: Dianggap Kotor dan Bikin Gatal, Ternyata Ini AlasanKita Punya Kotoran Telinga
Polisi pun segera bertindak untuk menyelidiki misteri di dalam peternakan ayam tersebut.
Mereka kemudian menyamar, sebagai orang biasa dan perlahan-lahan bisa masuk ke dalam peternakan ayam tersebut.
Setelah berhasil masuk, mereka mendengar teriakan suara pria dan wanita yang berbicara di ruangan itu.
Jadi dia mengkonfirmasi informasinya bahwa secara mengejutkan peternakan ayam itu adalah tempat pelacuran.
Polisi juga menyisir ruangan itu dan menemukan ada beberapa bilik yang digunakan untuk berhubungan intim.
Alhasil, polisi meringkus seorang pria dan wanita yang terlibat di sana atas dugaan pelacuran.
Sebenarnya prostitusi terselubung itu sudah terendus ketika seorang pria bernama Beihai Zhong yang melintas di kawasan itu di hentikan oleh orang tak dikenal.
Kemudian, dia ditawari layanan seksual di tempat itu, tapi dia menggelengkan kepala.
Seperti diketahui bahwa lokasi pelacuran itu disembunyikan dan disamarkan sebagai peternakan ayam.
Namun, akhirnya setelah terbongkar pihak bersangkutan mengakui fakta bahwa tempat itu adalah rumah prostitusi.
Seorang ibu temukan prostitusi terselubung di samping sekolah SD anaknya
Seorang ibu mengaku menemukan 'hutan penderitaan' setelah mengantar anaknya ke luar sekolah.
Menurut Daily Mirror pada Senin (10/6/2019), sang ibu terkejut menemukan sebuah tempat pekerja seks komersial yang hanya berjarak beberapa meter dari sekolah dasar anaknya.
Wanita bernama Amanda Sullivan ini mengatakan dia menemukan tempat tersebut setelah menghantarkan anaknya keluar dari lingkungan sekolah di Lane End Primaru School di Beeston, Leeds, Inggris.
Foto-foto yang di tunjukkan oleh Sullivan memperlihatkan situasi menyedihkan di mana pekerja seks di kota itu tinggal di tempat terbuka di tengah hutan.
Alhasil, Sullivan bersama dengan salah satu anggota pendiri Save Our Eyes, sebuah kelompok kampaye yang dibentuk untuk menyoroti temuan tersebut.
Dia mengatakan kepada Leeds Live, "Saya telah menemukan jarum di semak-semak itu sebelumnya."
"Saya sudah lama tidak memeriksa, jadi saya pikir saya ingin melihatnya," sambungnya.
Dia menunjukkan hutan kecil yang terbuka, yang telah dirapikan oleh petugas penghuninya agar menyerupai pemukiman sementara.
Amanda menjelaskan, "Itu adalah salah satu hal yang paling menghancurkan hati yang pernah saya lihat."
"Ini memukul saya, dan orang lain yang melihatnya akan merasa sangat emosional," lanjutnya.
"Itu benar-benar hanya hutan penderitaan. Itu satu-satunya yang bisa saya gambarkan," jelas Amanda.
"Jika Anda masuk ke dalamnya, Anda hanya akan menemukan pohon tisu toilet, tas bening yang tergantung di pohon," tambahnya.
Amanda secara terus terang juga menjelaskan menemukan kondom dan jarum, dan tampak belum digunakan.
Salah satu yang menarik perhatian Amanda adalah kasur yang ditemukan di tengah hutan terbuka, yang diduga untuk tempat tidur para PSK.
"Tempat tidur yang ditata dengan sandal, jarum kemudian kondom ada di atasnya," terangnya.
"Kami benar-benar berpikir bahwa itu adalah rumahnya, tempat tidak bernoda, rasanya membuat rumah itu bernoda bahkan sampah juga digunakan," lanjutnya.
Setelah temuan itu, Amanda berbicara kepada para guru di sekolah anaknya, dan menghubungi Kepolisian Yorkshire Barat.
Lebih lanjut, Amanda juga menghubungi badan amal pekerja seks terkemuka di Leeds untuk menyelidiki hal tersebut, dan segera menemukan wanita yang tinggal di tempat itu.