Penulis
Intisari-Online.com - Pernikahan adalah salah satu momen terpenting dalam kehidupan manusia.
Namun, terkadang ada saja kejadian yang tidak dikehendaki dalam beberapa pernikahan.
Seperti yang terjadi pada salah satu pernikahan di Vietnam kali ini dan videonya menjadi viral di media sosial.
Pada akhir 2019 lalu, sepasang pengantin memulai babak baru dalam kehidupan mereka sebagai pasangan baru.
Sepintas, upacara pernikahan itu seperti pernikahan pada umumnya.
Ada mempelai pria dan wanita beserta orangtua masing-masing, ada dekorasi, dan tamu.
Namun, tiba-tiba upacara pernikahan itu berubah menjadi mencekam.
Hal itu dikarenakan pengantin pria tiba-tiba melampiaskan emosinya.
Ia mengambil gelas dan melemparkannya ke gelas yang telah ditumpuk rapi, diikuti dengan lemparan kedua.
Dia terus melampiaskan amarahnya dengan menendang menara gelas dari meja.
Video itu berakhir dengan pengantin wanita memeluknya untuk menenangkan amarahnya.
Tentunya, para tamu pun terkejut dengan insiden tersebut.
Netizen awalnya mengira bahwa pengantin pria tidak sopan kepada orangtua pengantin wanita, upacara dan para tamu.
Namun, mereka lantas berubah pikiran begitu menemukan kebenaran di balik perilaku pengantin pria yang tidak biasa.
Dikutip Worldofbuzz dari Sin Chew, mempelai pria marah dengan ayahnya sendiri karena mempermalukan pengantin wanita dan ayahnya di depan para tamu.
Setelah kejadian itu, pengantin pria menjelaskan kepada publik bahwa ayahnya tidak setuju dengan pernikahan mereka karena pengantin wanita memiliki latar belakang keluarga yang buruk.
Tetapi pernikahan itu berhasil setelah mereka melalui banyak tikungan dan putaran.
Mempelai pria menjelaskan bahwa dia tidak berharap ayahnya mempermalukan ayah mempelai wanita di depan umum dengan mengatakan dengan sarkastik, “Kamu telah mengajari anakmu dengan baik".
Hal itu seperti mengimplikasikan bahwa pengantin pria telah jatuh cinta pada pengantin wanita karena semacam sihir hitam yang dilakukan oleh pengantin wanita.
Karena tidak mampu membalas ucapan ayahnya, dia malah melampiaskannya ke tumpukan gelas, dan upacara pernikahan dihentikan.
Dia juga mengakui bahwa yang dia lakukan salah, tetapi dia masih berpikir bahwa ayahnya seharusnya tidak secara terbuka mempermalukan pengantin wanita dan keluarganya dalam upacara pernikahan mereka.
Meskipun secara tak terduga dikecewakan, pengantin pria sebenarnya sangat mencintai pengantin wanita karena dia bersedia menerimanya bahkan jika dia berasal dari keluarga miskin.