Penulis
Intisari-online.com - Kita semua tahu bahwa ada banyak perbedaan wana kulit di dunia ini.
Semuanya terbagi secara geografis, misalnya sebagian besar orang kulit hitam di Afrika, orang kulit putih di Eropa dan orang kulit kuning di Asia.
Beberapa ratus tahun lalu, perbedaan warna kulit menjadi hal yang dipermasalahkan.
Namun, berkat kampanye anti rasisme yang terus digaungkan oleh masyarkat duni untuk menentang perbedaan warna kulit.
Kini semua orang bisa hidup saling berdampingan.
Meski demikian, ada sebuah kisah mengerikan di sebuah kampung terbelakang di Afrika yang mengkhawatirkan.
Perkembangan ekonomi yang lambat dan pemikiran yang mundur membuat banyak orang memikirkan sesuatu hal yang bersifat mistik.
Di beberapa daerah di Afrika ada kelompok khusus orang kulit putih Afrika, bahkan mereka lebih putih daripada orang ras kulit putih.
Karena warnanya khusus mereka dianggap berharga bahkan "dikeramatkan" oleh penduduk sekitar.
Baca Juga: Seluruh Anggota Keluarga Ini Keracunan Genset, Saat Ditemukan Kondisinya Bikin Ngelu
Sayangnya mereka "orang-orang khusus" ini banyak meregang nyawa karena menjadi sasaran penculikan.
Hingga akhirnya untuk melindungi orang-orang istimewa ini Polisi meminta semua orang melindunginya 24 jam sehari.
Lantas siapakah orang-orang istimewa ini?
Mereka sebenarnya adalah orang kulit hitam yang terlahir sebagai albino, sehingga kulit putihnya karena melanin dalam tubuhnya sangat kurang.
Bukan hanya kulitnya tetapi rambutnya juga berwarna putih.
Penyakit ini adalah penyakit genetik keluarga, paling banyak muncul di keluarga dengan kerabat dekat yang sudah menikah.
Populasi Afrika berkualitas rendah, sehingga ada lebih banyak perkawinan antara kerabat dekat, sehingga jumlah pasien albino meningkat dari tahun ke tahun.
Karena kemunculan pasien albino, beberapa dukun di Afrika percaya bahwa orang-orang ini adalah orang-orang beruntung yang dipilih oleh Tuhan.
Di bawah pengaruh para dukun, orang-orang berpikir bahwa pasien albino ini sangat berharga, tulang dan kulit mereka adalah obat yang sangat berharga.
Nilai darah pasien albino bahkan sebanding dengan emas, maka mereka menjadi target buruan.
Karena kondisinya anak-anak albino tidak hanya menderita rasa sakit tubu tetapi mental, yang efeknya sangat jelas.
Kemudian, banyak negara di Afrika yang bergabung ke Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB) akhirnya membentuk agen penyelamat, yang didedikasikan untuk melindungi albino.
Baca Juga: 8 Manfaat Daun Cabai yang Harus Anda Ketahui, Ternyata Dapat Mengelola Diabetes Loh, Apa Lagi Ya?
Mengerahkan polisi ke semua orang, dan memobilisasi perlindungan militer di lembaga-lembaga tersebut.
Bahkan di bawah perlindungan ketat seperti itu, masih ada beberapa pasien albino yang terbunuh.
Mereka percaya bahwa anak-anak albino adalah orang terpilih.
Mereka adalah harta berharga, orang-orang yang percaya tahayul meyakini bahwa mereka adalah obyek yang sangat berharga.
Sehingga dengan hasutan para dukun orang-orang albino di afrika menjadi sasaran perburuan.