Find Us On Social Media :

FBI dan Sistem Keamanan Senilai Rp2,7 Miliar Sampai Harus Dilibatkan Gara-gara Pria Ini Lakukan Hal Konyol Hanya karena Tak Mau Pergi Bersama Orangtuanya

By Ade S, Rabu, 1 Januari 2020 | 06:00 WIB

FBI dan Sistem Keamanan Senilai Rp2,7 Miliar Sampai Harus Dilibatkan Gara-gara Pria Ini Lakukan Hal Konyol Hanya karena Tak Mau Pergi Bersama Orangtuanya

Seorang pria Sylmar yang berusia 22 tahun ditangkap atas dugaan membuat klaim palsu tentang kemungkinan terjadinya aksi penembakan di Los Angeles County Fair.

"Setelah diselidiki, ternyata pria tersebut melakukannya karena ia berharap dapat menghindari ajakan orangtuanya untuk pergi ke pameran," kata polisi Pomona.

"Pria itu berpikir apa yang dilakukannya akan memicu kekacauan dan keributan," kata Kepala Kepolisian Pomona Michael Olivieri pada konferensi pers Sabtu.

“Setelah itu, dia berharap kabar bohong tersebut akan ditayangkan di media berita. Dan kemudian dia bisa menggunakannya sebagai alasan kepada orang tuanya untuk tidak pergi ke pameran."

"Agak gila, tapi itulah yang kami pelajari," ujar polisi.

Erik Villasenor, yang tinggal bersama orang tuanya di Sylmar, ditangkap Jumat malam karena dicurigai mengirim email ancaman kepada asosiasi yang adil, kata Olivieri.

Kepala mengatakan bahwa dalam email Villasenor mengatakan kepada pejabat yang adil bahwa "seseorang berencana melakukan penembakan massal hari Minggu di pasar malam," dan dia hanya ingin "memberi tahu kalian."

"Dan hanya itu yang dikatakan," tambah kepala itu. "Jadi jelas di dunia sekarang ini pesan seperti itu sangat memprihatinkan."

Baca Juga: Geledah 'Lumbung' Penyimpanan Organ Tubuh Manusia, FBI Temukan Hal-hal Mengerikan dan Tak Wajar Ini