Find Us On Social Media :

Harga Sudah Dimurahkan, Malaysia Tetap Tak Mampu Tebus 2 Unit Jet Tempur Kelas Rendah JF-17 Thunder, Kalah dengan Negara yang Satu Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 26 Desember 2019 | 17:06 WIB

Satu unit JF-17 Thunder dibanderol oleh China seharga US$ 25 juta.

Intisari-Online.com - Jet tempur joint production antara China dan Pakistan yakni JF-17 Thunder akhirnya menemukan pembeli pertama diluar negara produsen.

Adalah AU Myanmar yang tanpa banyak omong langsung membeli 16 unit JF-17 Thunder untuk memperkuat militer mereka.

Melansir militarywatchmagazine.com, Rabu (25/12/2019) Myanmar menandatangani kontrak pembelian jet tempur ini sejak tahun 2015.

Satu unit JF-17 Thunder dibanderol oleh China seharga US$ 25 juta.

Baca Juga: Sering Bikin Penasaran, Kemanakah Limbah Medis Seperti 'Potongan Bagian Tubuh Manusia' Dibuang Oleh Rumah Sakit?

Namun bagai ketimpa durian runtuh, Myanmar hanya perlu membayar US$ 16 juta saja per unit JF-17 Thunder.

Bayangkan saja satu unit pesawat CN-235 yang notabene-nya hanya pesawat intai buatan PT DI per unit dibanderol paling murah US$ 30 juta.

Total Myanmar hanya akan mengeluarkan kocek sebesar US$ 250 juta yang jika dikomparasikan hanya cukup untuk membeli 3 unit Su-30 milik TNI AU.

China sebagai negara produsen mengungkapkan jika mereka akan menjual JF-17 dengan harga amat terjangkau bagi negara berkantong tipis seperti Myanmar.

Baca Juga: Terbongkarnya Misteri 10 Tahun Hilang, Pria Ini Ditemukan Tinggal Sisa Jasad di Belakang Mesin Pendingin