Find Us On Social Media :

Identitas Kerangka Manusia di Sebuah Septic Tank Terungkap: Inilah Teknik yang Bisa Ungkap Identitas Korban Walau Hanya Tinggal Kerangka

By Mentari DP, Kamis, 26 Desember 2019 | 11:45 WIB

Identitas kerangka manusia di sebuah septic tank terungkap.

Hal sama berlaku pada adik-adiknya, mereka juga mendapatkan DNA dari separuh ayah dan separuh ibu.

Sehingga kemungkinan ada DNA kakak dan adik-adiknya sama, tapi bisa juga tidak karena DNA yang didapatkan dari separuh lainnya dari ayah ataupun ibu masing-masing berbeda.

“Oleh sebab itu, setiap orang unik,” kata ahli forensik DNA pertama di Indonesia ini.

Hanya sampai situlah orang tahu tentang DNA.

Mereka tidak pernah terpikirkan bahwa DNA bisa menjadi bukti dari kasus kejahatan.

Sampai seorang ilmuan asal University of Leicester, Inggris, Alec J. Jeffreys tahun 1986 mengaplikasikan teknik sidik jari DNA untuk kasus kejahatan.

Menurut Jeffreys, DNA setiap orang pasti berbeda-beda, namun ada kadar 0,01% perbedaan yang sangat spesifik.

Walhasil, dari hasil perbedaan ini, sebuah penelitian DNA bisa memastikan sebuah DNA milik si A atau si B.

Dalam kasus kejahatan, baik itu mutilasi maupun pemerkosaan, selain bisa mengetahui identitas korban, polisi juga bisa menangkap pelaku yang DNA-nya berada di tubuh korban atau di area TKP.

Sidik jari DNA bisa didapatkan dari bagian tubuh yang ada inti selnya, seperti darah, tulang, folikel rambut, air liur, air mani, kulit, dan keringat.

Kelebihan lain dari sidik jari DNA ialah mampu memecahkan masalah hubungan anak dan orangtua. Sering disebut kasus pribadi.

Selain itu, hasil dari forensik DNA sangat akurat.

Indonesia memiliki satu laboratorium forensik DNA yang berada di Kepolisian Cipinang dengan biaya gratis. Namun hanya untuk kasus polisi.

(Markus Yuwono)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap, Identitas Kerangka Manusia di Dalam Septic Tank di Bantul")

Baca Juga: Pernah Makan di Atas Daun Pisang? Ternyata Cara Makan Seperti Ini Lebih Sehat