Penulis
Intisari-Online.com - Di zaman sekarang, kadang orang bisa menebak ada yang salah soal kesehatan kita dari luar.
Contoh, kelebihan berat badan bisa jadi pertanda masalah diabetes.
Ada juga benjolan di bagian tubuh yang bisa menandakan masalah kesehatan lain.
Untuk bapak-bapak,perut buncit bisa mengindikasikan sesuatu yang perlu diperhatikan soal kesehatan kita.
Baca Juga: Kinerja Mesin Sepeda Motor Kurang Optimal Jika Sering Gonta-ganti Merek Oli? Mitos atau Fakta?
Lalu apa lagi?
Ah! Lihat daun telinga seseorang! Kenapa?
Sebuah penelitian baru yang diterbitkan diAmerican Journal of Medicinemenunjukkan bahwa daun telinga ternyata bisa “berbicara” soal kesehatan kita.
Kira-kira apakah itu?
Baca Juga: Alami Biduran? Ini Cara Atasi Biduran Tanpa Obat, Sangat Mudah!
Setelah mempelajari 241 pasien yang dirawat di rumah sakit karena stroke, para peneliti menemukan bahwa 79 persen di antaranya menunjukkan sebuah tanda Frank.
Tanda ini berupa sebuah lipatan cuping telinga diagonal memanjang dari tragus ke dasar cuping telinga dalam sudut 45 derajat.
Orang-orang terkenal seperti Steven Spielberg tampaknya memiliki tanda itu, menurut Stanford Medicine.
Enam puluh enam pasien yang menderita stroke iskemik akut, jenis stroke yang paling umum, yang berasal dari gumpalan yang menghalangi aliran darah ke otak, sebelumnya mengalami serangan jantung.
Dari kelompok ini, hampir 9 dari 10 menunjukkan tanda Frank.
Terlebih lagi, pasien stroke yang memiliki faktor risiko penyakit jantung yang umum.
Seperti tekanan darah tinggi dan diabetes, juga secara signifikan lebih cenderung menunjukkan tanda Frank juga.
Tetapi beberapa pasien tanpa penyakit jantung juga menunjukkan tanda Frank, yang berarti bahwa itu bisa menjadi tanda lahiriah adanya masalah dengan jantung yang pada akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung atau kejadian lainnya.
Tanda Frank pertama kali dijelaskan pada tahun 1970-an pada pasien dengan penyakit jantung.
Baca Juga: Salah Satunya Suara Berubah Serak, Ini 7 Gejala Anda Terserang Kanker
Sejak itu para ahli menyarankan bahwa hal itu harus ditambahkan pada faktor risiko klasik sebagai sinyal independen penyakit jantung.
Mereka memiliki beberapa teori tentang bagaimana lipatan daun telinga ini dapat mencerminkan risiko jantung Anda.
Bisa jadi tanda ini mungkin memberi sinyal suplai darah yang buruk ke telinga, atau mewakili masalah mikro atau melemahnya pembuluh darah Anda, seperti yang ditunjukkan oleh degenerasi serat elastin di telinga.
Ada kemungkinan juga lipatan cuping telinga dan peningkatan kemungkinan penyakit jantung merupakan faktor penuaan yang meningkat.
Atau bahwa gen yang mendikte terjadinya tanda Frank dapat menempatkan Anda pada risiko genetik penyakit jantung juga.
Para peneliti berharap bahwa meningkatnya kesadaran akan hubungan antara tanda Frank dan penyakit jantung dan serebrovaskular memungkinkan dokter untuk mengidentifikasi pasien yang mungkin berisiko lebih cepat - sebelum serangan jantung atau stroke terjadi.
Jika Anda memperhatikan lipatan di telinga Anda, bicarakan dengan dokter Anda tentang faktor risiko Anda.
Dan lihat apakah dia merekomendasikan adanya tes tambahan untuk memeriksa kesehatan pembuluh darah Anda. (Agus Surono)
Baca Juga: Ely Sugigi Potong Gigi Bagian Depannya: Ini Efek Samping Potong Gigi Menurut Dokter