Penulis
Intisari-online.com -Seorang pria dari Texas menjadi buronan setelah menembak tukang cukur rambut tiga kali di depan salon korban bekerja.
Tembakan tersebut antara lain di perut, kaki dan lengan korban.
Dilansir dari Unilad, insiden terjadi pada Sabtu (21/12/2019) di luar salon Magic's Kutts & Fades sebelum jam 5 waktu setempat.
Kejadian yang terjadi di dekat kota Houston tersebut sudah diberitakan di mana-mana.
Motif kejadian tersebut ternyata sangat sepele.
Pria tersebut awalnya menemani anaknya memotong rambut di salon tersebut.
Setelah selesai, ayah dan anak berumur 13 tahun tersebut pergi.
Namun kemudian sang ayah kembali bersama anaknya malam tersebut untuk memarahi tukang cukur tersebut.
Pasalnya, menurutnya potongan rambut anaknya sangat kacau.
Tukang cukur tersebut kemudian memperbaiki potongan rambut bocah tersebut dengan gratis, tetapi rupanya sang ayah masih berpikiran yang lain.
Mereka masih bertengkar di parkir salon dengan sang anak menonton di dalam mobil.
Selanjutnya, kondisi menjadi tidak terkendali karena pria tersebut menarik pistol dan menembak tukang cukur 3 kali berturut-turut.
Petugas polisi Distrik Harris County mengatakan sang ayah kemudian pergi dengan sedan yang kemungkinan berupa Honda Accord.
Saat ini tersangka masih bebas dan polisi masih mengejarnya.
Detektif Kepolisian Harris County meminta publik membantunya menemukan tersangka.
Kasus ini dituliskan dalam akun Twitter kepolisian Harris County sebagai berikut:
Baca Juga: Wanita Ini Rutin Minum Air Kelapa Setiap Hari, Inilah Hal Tak Terduga yang Terjadi pada Tubuhnya
'Tersangka adalah pria kulit hitam. Kendaraan bisa jadi sedan 4 pintu berwarna abu-abu, kemungkinan Honda Accord. Saksi mengatakan dia menembak pegawai salon sementara mereka berargumen akibat hasil potong rambut anak tersangka.'
Dalam video milik stasiun berita KPRC, Detektif Harris County Wallace Wyatt mengatakan itu insiden terburuk yang dia dengar.
"Argumen muncul dari hasil potongan rambut anak berumur 13 tahun, mereka pulang, mereka lalu kembali lali. Tukang cukur masih membenarkan rambutnya tanpa bayaran tetapi kekerasan tersebut kemudian terjadi.
"Tentu ini salah satu hal terburuk yang pernah kudengar, terlebih dengan si anak berada di sana untuk menyaksikan apa yang pria tersebut lakukan."
Namun beruntungnya, sang pegawai salon dikabarkan selamat.