Penulis
Intisari-Online.com - Malaysia sedang menghadapi cuaca yang pahit fan hujan lebat.
Meski begitu satu orang dari Kluang mencuri perhatian banyak orang di tengah-tengah banjir yang melanda.
Dilansir dari Asia One, video aksi penyelamatan yang viral ini diketahui diunggah di acebook pada hari Minggu (15 Desember) oleh Bojod Azmi.
Rekaman itu menunjukkan dirinya yang mengarungi air banjir berlumpur.
Bukan tanpa sebab, langkahnya ini menuju pada seekor anjing yang tak dapat pergi ke mana-mana.
Anjing itu terjebak banjir karena dirantai pada sebuah kayu di tengah lapangan.
Hujan terus turun dan permukaan air tampaknya mulai menutupi hingga mencapai dada anjing tersebut.
Ketika Bojod mendekati anjing itu, ia mulai mengibas-ngibaskan ekornya dan menggonggong-gonggong.
Sembari melepaskan rantai, Bojod dengan hati-hati menuntun anjing itu ke tempat yang aman ketika salah satu temannya berkata:
"Berenanglah!"
Dalam sebuah wawancara dengan China Press , Bojod mengatakan dia merupakan pekerja untuk dewan distrik kota.
Saat banjir terjadi, dia sedang melewati perkebunan tanaman minyak pada 14 Desember untuk memeriksa kondisi daerah itu setelah banjir yang baru-baru ini.
Ketika dia dan teman-temannya melewati satu bidang tertentu, mereka mendengar gonggongan.
"Kami sudah melewati daerah itu, tetapi saya khawatir ada seekor anjing yang terjebak di air, jadi saya berbalik," katanya.
"Lalu saya melihat ada kayu di tengah lapangan dan seekor anjing yang tidak akan berhenti menggonggong."
Teman-temannya memperingatkannya untuk tidak mendekati anjing itu, khawatir anjing itu akan menggigitnya.
Tapi Bojod memutuskan untuk membantu karena anjing juga sesama makhluk hidup, jelasnya.
Setelah aksi penyelamatan ini, dia memberi makan anjing itu roti dan air minum.
Bojod hendak membawa anjing itu bersamanya, tapi anjing itu tidak mau.
Anjing berwarna cokelat emas itu pun diduga menunggu pemiliknya.
Kebaikan Bojod terhadap anjing itu yang menyita perhatian banyak pihak.
Banjir baru-baru ini di beberapa bagian daerah di Malaysia telah membuat ribuan orang mencari perlindungan di pusat bantuan banjir sementara.
Kluang sendiri mencatat 1.035 korban yang mengungsi dari rumah mereka.
Baca Juga: Penari Kuda Lumping Ini Ceritakan Rahasia di Balik Aksi Kesurupan Para Pemain Kuda Lumping, Horor!