Find Us On Social Media :

Negara yang Pernah Kaya Ini Akhirnya Sengsara karena Rakyatnya Hobi Foya-foya, Padahal Sempat Pakai Dolar untuk Tisu Toilet

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 21 Desember 2019 | 16:30 WIB

Keindahan Nauru

Bangsa Eropa segera menemukan deposit fosfat dan pulau kecil itu menjadi tambang terbuka, dieksploitasi oleh kekuatan kolonial asing.

Setelah memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1968, penambangan diintensifkan sampai sebagian besar fosfat telah dilucuti.

Dalam proses penambangan fosfat untuk menyuburkan ladang di tempat yang jauh, negara telah membuat banyak lokasi menjadi rusak.

Hari ini, pulau ini adalah gurun tandus dengan puncak batu kapur bergerigi yang menutupi 80% pulau.

Baca Juga: Protes Warga Kekurangan Bahan Bakar Padahal Negara Kaya Minyak, Remaja 16 Tahun Buta Setelah Terima Peluru di Matanya

Nauru menghasilkan miliaran dolar dari fosfat, yang digunakan dalam produksi pupuk.

Penduduk dibayar untuk melakukan pekerjaan panas dan kotor menggali fosfat dari antara fosil terumbu karang.

Mereka jadi punya banyak uang, membeli tiket untuk membawa mereka pada perjalanan belanja ke Hawaii, Guam dan Singapura.

Seorang kepala polisi bahkan membeli Lamborghini berwarna kuning, kemudian mendapati dirinya terlalu gemuk untuk muat di belakang kemudi.

Baca Juga: Pernah Jadi Negara Kaya, Venezuela Bangkrut Karena Terlalu Baik pada Rakyatnya