Penulis
Intisari-online.com -Gebrakan baru wanita muslim ini telah berhasil menjembatani antara dunia Islam dan dunia ilmu pengetahuan.
Farah Roslan, dokter junior yang sedang mengambil praktik co-ass, mendapatkan ide selama pelatihannya.
Dokter junior muslim tersebut mengenakan hijab sehari-hari tetapi muncul kekhawatiran jika hijabnya akan menjadi sumber infeksi.
Terutama ketika dia berada di ruang operasi.
Dilansir dari bbc.com, Roslan mengatakan "aku mengenakan hijab yang sama selama sehari penuh dan tentunya tidak bersih lagi dan tidak ideal.
"Aku tidak nyaman jika melepasnya tetapi aku juga ditarik dari ruang operasi karena masalah resiko infeksi yang kubawa."
Oleh sebab itu dia mulai memikirkan jalan tengah antara 'berpakaian menurut keyakinan dan anjuran agama' dan tetap mampu melaksanakan prosedur operasi.
Selanjutnya, Roslan menemukan hijab steril untuk digunakan saat dokter muslim melakukan operasi tanpa harus menimbulkan infeksi bagi penderita.
Baca Juga: Kaleidoskop Intisari 2019: Saat Susi Bersumpah akan Tenggelamkan 51 Kapal Ikan Vietnam Tanpa Ampun
Roslan yang asalnya adalah dari Malaysia, mencari bahan dari negaranya untuk membuat desain dan melakukan tes bagi bahan tersebut.
Selanjutnya, ide yang dia kembangkan saat menjadi mahasiswi kedokteran Universitas Derby dan Burton sekaligus praktik di RS mereka di Inggris tersebut, mulai diaplikasikan.
Pihak negara Inggris sendiri mengatakan, penggunaannya akan diserahkan kepada dokter muslim yang lain, tetapi Roslan berharap jika penemuannya dapat digunakan oleh dokter-dokter muslim yang lain.
Dokter konsultan yang menjadi pengawas Roslan, Dr. Gill Tierney, mengatakan jika RS Royal Derby menjadi RS pertama yang mengenalkan hijab steril ini di Inggris.
Melansir bbc.com, Tierney mengatakan, "kami tahu ini isu yang dibiarkan diam di kalangan dokter dan perawat di negara ini dan menurutku hal ini belum terselesaikan dengan benar.
"Biaya pembuatannya tidak banyak, dan semoga akan memberikan banyak manfaat."
Hal ini sudah menjadi pembicaraan di Twitter.
Baca Juga: Bermasalah dengan Uban? Coba Atasi dengan Bawang Merah dan Kapur Barus, Mau Coba?
Meski begitu, Roslan bukanlah yang pertama kali mengenalkan hijab dalam prosedur pakaian tertentu.
April 2019, majalah Sports Illustrated memiliki baju renang dengan hijab di sampul depan untuk pertama kali.
Halima Aden (21) berkebangsaan Kenya, muncul di sampul majalah pada Mei 2019 dan menjadi model pertama yang berpose untuk foto pakaian renang muslim.
Aden juga menjadi wanita pertama yang mengenakan hijab di kontes kecantikan Miss Minnesota USA tahun 2016.