Penulis
Intisari-online.com -Mark Gable (33) dan pacarnya Jessica Fry (27) adalah pasangan yang mengelola penitipan anak semenjak 2017.
Penitipan anak mereka cukup ramai, tetapi sejak Mei 2019, muncul sebuah video yang mulai membuat banyak orangtua memilih penitipan anak lain.
Tidak hanya itu, video yang beredar sangatlah mengganggu sampai-sampai banyak yang melaporkan keduanya kepada polisi.
Video tersebut menunjukkan jika Mark Gable menganiaya bayi berumur 1 tahun di rumahnya daerah Colchester, Essex.
Saat penangkapan, di rumahnya ditemukan juga banyak video serupa yang direkam oleh Jessica Fry.
Jessica juga terlihat di beberapa video menganiaya korban.
Keduanya akhirnya mengaku jika sejak 2017 sampai 2019 telah membuat 'katalog' penyerangan brutal kepada anak kecil.
Pengakuan tersebut didengar saat sidang September di Pengadilan Chelmsford.
Oleh karena itu, Mark dihukum hukuman penjara 11 dan setengah tahun, sedangkan Jessica dihukum penjara 10 tahun.
Mark didakwa bersalah dari pemerkosaan tiga anak kecil, satu pelecehan seksual dan empat kali mengambil foto tidak senonoh dari anak-anak yang dititipkan kepadanya serta tiga kali 'mengedit' foto tidak senonoh.
Sementara Jessica didakwa satu kali pemerkosaan anak kecil, satu kali pelecehan seksual, tiga kali mengambil foto tidak senonoh dan dua kali menyebarkan foto-foto tersebut.
Detektif yang mengurus kasus ini mengatakan jika keduanya merupakan pedofil berbahaya dengan cara yang sangat metodis.
Hal ini terlihat dari modus operandi mereka menggunakan penitipan anak untuk mendatangkan anak-anak kecil.
Melansir metro.co.uk, detektif mengatakan, "Keduanya bekerja sama tidak hanya untuk tindakan pelecehan tetapi mendokumentasikannya sebagai konsumsi mereka sendiri."
Dia juga mengatakan sangat senang keduanya sudah didakwa bertahun-tahun di penjara.
Bagaimana cara orangtua dapat menghindarkan anak dari para pedofil?
Pedofil bisa jadi siapa saja di sekitar kita.
Biasanya, pedofil adalah pria, seringnya sudah menikah dan bekerja, bisa bekerja serabutan atau berada di tim direksi perusahaan sehingga jangan melihatnya dari golongan pekerjaan.
Awasi orang yang lebih 'dekat' dengan gerombolan anak kecil dibandingkan kepada orang dewasa, dan memiliki jumlah teman orang dewasa sangat sedikit.
Hati-hati pula dengan orang yang berteman dengan pelaku penganiyaan seksual.
Pedofil biasanya 'memilih' anak kecil dengan rentang umur tertentu, misal bayi atau balita, anak kecil umur antara 6-10 tahun, atau remaja berumur di bawah 16 tahun.
Pedofil dapat juga seorang biseksual tetapi lebih umum mereka 'memilih' anak kecil dengan satu jenis kelamin.
Menariknya, pedofil juga sering ditemui pada pekerjaan-pekerjaan yang 'dekat' dengan anak kecil.
Bisa jadi bukanlah pekerjaan utama tetapi pekerjaan paruh waktu atau pekerjaan relawan yang mereka ambil seperti pelatih olahraga, supir bus sekolah, pekerja penitipan anak.
Selain itu, pedofil juga gemar memotret anak-anak, biasanya dengan pakaian lengkap tetapi bisa jadi anak kecil tanpa sehelai benang di tubuhnya.
Mereka memiliki koleksi foto dan menyembunyikannya rapat-rapat.
Menyedihkannya, pelaku pedofil seringkali adalah para korban pelecehan seksual di masa mereka masih kecil.
Mereka memiliki keyakinan jika hubungan seksual dengan anak kecil diperbolehkan.
Atau, mereka dapat juga seorang babysitter yang selalu dapat diandalkan.
Selanjutnya, mencari celah berupa beberapa hal yang kurang dapat diberikan orangtua dan kemudian berperan menjadi 'paman' dan memberikan perhatian dan rasa senang.
Sayangnya, orangtua tunggal selalu dijadikan sasaran empuk orang-orang sakit ini.