Find Us On Social Media :

Jadi Orang Terkaya di Indonesia Selama 11 Tahun Berturut-turut, Jumlah Kekayaannya Hartono Bersaudara Capai Rp522,2 triliun, Ini Rinciannya

By Mentari DP, Senin, 9 Desember 2019 | 12:45 WIB

Hartono bersaudara jadi orang terkaya di Indonesia selama 11 tahun hartono bersaudara.

Intisari-Online.com – Siapakah orang terkaya di Indonesia tahun 2019?

Jika Anda penasaran, Forbes baru saja merilis daftar terbaru orang terkaya di Indonesia tahun 2019.

Sejumlah taipan yang masuk dalam daftar Forbes, mengalami peningkatan kekayaan.

Total keseluruhan kekayaan 50 orang terkaya di Indonesia meningkat sebesar dollar AS 5,6 miliar atau sekitar 78,4 triliun (kurs Rp14.000).

Baca Juga: Zozibini Tunzi dari Afrika Selatan Jadi Miss Universe 2019: Ini Perbedaan Miss Universe dengan Miss World atau Miss International?

Jika digabung, jumlah kekayaan mereka menembus 134,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp1.884 triliun.

Kenaikan kekayaan bersih orang terkaya Indonesia didorong kenaikan saham perusahaan yang dimilikinya.

Forbes seperti dikutip Kompas.com pada Senin (9/12/2019), pemilik perusahaan rokok Djarum, Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, kembali menduduki posisi orang paling terkaya di Indonesia.

Selain bisnis rokok, kekayaan dua bersaudara ini ditopang oleh Bank BCA.

Kenaikan saham bank swasta terbesar di Indonesia ini mendorong kenaikan kekayaan mereka yang saat ini mencapai 37 miliar dollar AS atau setara Rp522,2 triliun.

Baca Juga: Video Lamborghini Aventador Keluarkan Asap di Surabaya: Ini Penyebab Lamborghini Keluarkan Asap atau Terbakar, Salah Satunya Tak Bisa Kena Macet

Dalam catatan Bursa Efek Indonesia, saham Bank BCA mengalami kenaikan hingga 32 persen dalam kurun waktu satu tahun.

Ini artinya, dua bersaudara ini kokoh menempati posisi teratas orang terkaya Indonesia selama kurun waktu 11 tahun berturut-turut versi Forbes.

Baik Djarum maupun BCA menjadi induk dari banyak anak perusahaan.

Di luar rokok dan perbankan, Grup Djarum lewat GDP Venture, kini juga berekspansi dalam modal ventura yang banyak berinvestasi pada sejumlah perusahaan startup besar.

Mengutip situs GDP Venture, beberapa perusahaan yang disuntik modal oleh GDP Venture antara lain Kaskus, Gojek, tiket.com, Blibli.

Perusahaan ventura ini juga berinvestasi pada sejumlah media berbasis online.

Selain Budi Hartono dan Michael Bambang, pemilik perusahaan rokok lain yang menempati posisi teratas orang terkaya Indonesia yakni Susilo Wonowidjojo.

Pemilik Gudang Garam ini berada di posisi keempat dengan nilai kekayaan sebesar 6,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp106,4 triliun.

Berbasis di Kediri, perusahaan rokoknya bahkan kini merambah bisnis aviasi.

Gudang Garam kini tengah membangun bandara yang direncanakan memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 meter.

Sebagai informasi, Forbes menyusun daftar ini berdasarkan komposisi kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan perorangan, bursa saham, analis, dan sumber-sumber lainnya.

Jumlah kekayaan juga memperhitungkan kepemilikan saham yang dimiliki oleh keluarga besar seperti pada penghitungan kekayaan Susilo Wonowidjojo.

Baca Juga: Viral PNS Mengundurkan Diri Setelah 14,5 Tahun Mengabdi, Siapa Sangka Ini Fakta Sebenarnya

 

Peringkat tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat.

Perusahaan swasta dinilai berdasarkan perusahaan serupa yang diperdagangkan secara publik.

Aset perusahaan publik dihitung berdasarkan harga saham dan nilai tukar pada 19 November 2019.

Berikut 15 Orang terkaya di Indonesia 2019:

1. R. Budi & Michael Hartono (BCA, Djarum, Polytron) 37,3 miliar dollar AS (Rp522,2 triliun)

2. Keluarga Widjaja (Sinar Mas) 9,6 miliar dollar AS (Rp134,4 triliun)

3. Prajogo Pangestu (Barito Pacific) 7,6 miliar dollar AS (Rp106,4 triliun)

4. Susilo Wonowidjojo (Gudang Garam) 6,6 miliar dollar AS (Rp92,4 triliun)

5. Sri Prakash Lohia (Indorama) 5,6 miliar dollar AS (Rp78,4 triliun)

6. Anthoni Salim (Salim Group) 5,5 miliar dollar AS (Rp77 triliun)

7. Tahir (Mayapada Group) US$ 4,8 miliar (Rp67,2 triliun)

8. Boenjamin Setiawan (Kalbe Farma) 4,35 miliar dollar AS (Rp60,9 triliun)

9. Chairul Tanjung (CT Corp)  3,6 miliar dollar AS (Rp50,4 triliun)

10. Jogi Hendra Atmadja (Mayora) US$ 3 miliar (Rp42 triliun)

11. Bachtiar Karim (Musim Mas) US$ 2,6 miliar (Rp36,4 triliun)

12. Mochtar Riady (Lippo Group) 2,1 miliar dollar AS (Rp29,4 triliun)

13. Martua Sitorus (Wilmar Group) 2 miliar dollar AS (Rp 28 triliun)

14. Putera Sampoerna (Sampoerna Strategic Group) US$ 1,8 miliar (Rp25,2 triliun)

15. Kuncoro Wibowo (Kawan Lama) 1,7 miliar dollar AS (Rp23,8 triliun)

(Muhammad Idris)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hartono Bersaudara Terkaya di Indonesia 11 Tahun Berturut-turut, Ini Pendongkrak Kekayaannya")

Baca Juga: Nagita Slavina Beli Melon di Jepang Hampir Rp1 Juta, Ternyata Ini Alasan Harga Buah di Jepang Mahal