Penulis
Intisari-Online.com - George Powell (38) dan Layton Davies (51) menemukanberhasil harta karun yang nilainya cukup besar.
Menurut para ahli, harta karun yang mereka temukan dikuburkan lebih dari 1.100 tahun yang lalu, di sebuah pertanian di Leominster, Herefordshire.
Total temuan mereka diperkirakan bernilai hingga£ 3 juta (Rp54,6 miliar), seperti diwartakan Mirror, Kamis (21/11/2019).
Harta karun yang mereka temukan yakni cincin emas abad ke-9, gelang kepala naga dan hingga 300 koin dengan tulisan dari zaman Saxon-Viking.
Koin-koin itu termasuk 'dua kaisar' yang menampilkan wajah Raja Alfred Agung dan Raja Ceolwulf II, raja terakhir Mercia, masing-masing bernilai hingga £ 50.000 (Rp910 juta).
Namun, kini mereka harus menghadapi hukuman karena harta karun yang mereka temukan tersebut.
Mengapa demikian, padahal detektor logam lainnya yang menemukan harta karun berharga serupa dapat menjual temuan mereka dan mendapatkan keuntungan dari penjualan?
Baca Juga: Dulu Jadi Bahan Olok-Olokan Karena Gaya Berjalannya, Kini Banyak yang Kagum dengan Prestasi Pria Ini
Secara hukum mereka seharusnya melaporkan penemuan itu di sebuah pertanian di Leominster, Herefordshire.
Tetapi bukannya melaporkannya, sebaliknya mereka mencoba untuk menyembunyikan sifat aslinya sehingga mereka dapat menghasilkan banyak uang di pasar gelap.
Kini mereka harus menghadapi hukuman karena pencurian.
Kedua detektor logam itu memutuskan untuk menjual barang-barang dari jumlah kecil melalui ahli koin Paul Wells (60) dan Simon Wicks (57).
Hanya 31 dari koin dan beberapa perhiasan yang pernah dilaporkan, dan perburuan untuk sisa jarahan berlanjut.
Semua harta yang ditemukan di Inggris adalah milik Kerajaan.
Kemudian, Komite Penilaian Harta memutuskan bagaimana harta itu harus dibagi di antara pencari (penemu) dan pemilik tanah atau penyewa.
Tetapi Powell hanya menyerahkan tiga koin yang dia temukan kepada pemilik pertanian dan itu 'tidak terlalu berharga', dengar pendapat pengadilan Worcester.
Powell dari Newport, Wales Selatan, dan Davies dari Pontypridd menyangkal pencurian tetapi dinyatakan bersalah.
Pakar koin Paul Wells dari Cardiff dan Simon Wicks dari East Sussex membantah berkonspirasi untuk menyembunyikannya tetapi juga dinyatakan bersalah.
Powell, Davies, dan Wicks tidak diberi jaminan.
Mereka akan dihukum nanti.
Lesley Milner dari Layanan Kejaksaan Mahkota berkata, "Temuan ini memiliki nilai historis yang sangat besar dan seharusnya diungkapkan kepada pihak berwenang."