Find Us On Social Media :

Tepat di Hari Diabetes Sedunia, Diabetasol Gemakan 'Gerakan Lawan Diabetes Bersama Dia' di Seluruh Indonesia

By Ade S, Kamis, 14 November 2019 | 11:49 WIB

(ki-ka) Chef Chandra Yudasswara, Konsultan Metabolik Endokrin Dr. dr. Fatimah Eliana, SpPD, KEMD, FINASIM, Kiki Maria Sembiring - Group Business Unit Head of Special Needs Nutrition Kalbe Nutritionals, Dokter Spesialis Gizi Klinik Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MS, MSc, SpGK (K), dan pemandu acara Nissa Muluk.

Intisari-Online.com - Berbicara tentang diabetes, Indonesia memiliki predikat buruk di dunia.

Setidaknya jika kita merujuk pada data dari Indonesia Diabetic Federation (IDF) pada tahun 2017 yang mencatat Indonesia masih berada di urutan ke-6 di dunia yang memiliki sekitar 10,3 juta penyandang diabetes di rentang usia 20 – 79 tahun.

Data Riset Kesehatan Dasar Dasar (Riskesdas), terjadi peningkatan angka prevalensi Diabetes yang cukup signifikan di Indonesia, yaitu dari 6,9% di tahun 2013 menjadi 8,5% di tahun 2018.

Jika merujuk pada data tersebut, maka estimasi jumlah penyandang diabetes di Indonesia mencapai lebih dari 16 juta orang.

Jumlah inilah yang kemudian berisiko terkena penyakit lain, seperti serangan jantung, stroke, kebutaan dan gagal ginjal bahkan dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian.

Sementara data dari data Riskesdas Litbangkes tahun 2018 dan Konsensus PERKENI 2015 menunjukkan bahwa sebanyak 75% dari total penyandang diabetes di Indonesia belum menyadari dirinya menyandang diabetes

Adapun 25% penyandang diabetes yang sudah menyadari dirinya menyandang diabetes, hanya 17% yang menjalani terapi diabetes, sedangkan 8% tidak menjalankannya.

Inilah yang bisa menyebabkan banyaknya penyandang diabetes yang terkena komplikasi.

Untuk itu, tepat satu hari sebelum peringatan Hari Diabetes Sedunia yang jatuh pada hari ini, 14 November, Diabetasol mengajak masyarakat Indonesia untuk secara bersama-sama melawan diabetes.

'Perlawanan' tersebut dilakukan melalui pengaturan pola makan, konsultasi dengan tenaga medis, olahraga, serta minum obat yang diperlukan.

Kegiatan ini akan dilangsungkan sepanjang November di berbagai wilayah Indonesia melalui berbagai media baik online maupun onground.

Ditemui saat media briefing “Gerakan Lawan Diabetes Bersama Dia” di KalCare Lotte Shopping Avenue, Konsultan Metabolik Endokrin Dr. dr. Fatimah Eliana, SpPD, KEMD, FINASIM menyatakan bahwa masyarakat harus terus disadarkan akan horornya diabetes.