Tragisnya Nasib Satu Keluarga Ini, Semuanya Dibantai Hanya Karena Mereka Tak Sengaja Berpapasan dengan Geng Narkoba Meksiko

Tatik Ariyani

Penulis

Mereka menghabisi siapa saja yang diinginkannya, dan yang paling baru seorang ibu bersama anak-anaknya menjadi korban keganasan geng narkoba Meksiko.

Intisari-Online.com - Beberapa bulan terakhir ini kasus mengenai kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok anggota kartel narkoba Meksiko mencuat.

Sejak ditangkapnya raja obat bius "El Chapo" oleh kepolisian Amerika, geng narkoba bertindak semakin brutal dan nekat.

Mereka menghabisi siapa saja yang diinginkannya, dan yang paling baru seorang ibu bersama anak-anaknya menjadi korban keganasan geng narkoba Meksiko.

Menurut Daily Mirror pada Selasa (12/11/19) tiga ibu dan enam anak secara brutal ditembak mati di Meksiko Utara oleh orang-orang kartel.

Baca Juga: Mengeluh Sakit Perut, Wanita Ini Ternyata Hamil Selama 15 Tahun, Setelah Dilahirkan Kondisi Bayinya Mengenaskan

Motivasi serangan itu belum diketahui.

Namun, sebagai gantinya seorang pemimpin geng narkoba bernama Pablo ditahan di kota perbatasan Ahua Prieta dekat Arizona.

Saat ditangkap, dia menahan dua sandera yang disumbat dan diikat dalam kendaraan, kata Badan Investigasi Kriminal Meksiko.

Pihak berwenang mengatakan tersangka dalam kepemilikan empat senapan dan amunisi serta berbagai kendaraan tahan peluru.

Baca Juga: Viral Mata Anak Ini Keluarkan Cairan Mirip Nanah Diduga Karena Radiasi Ponsel, Benarkah? Ini Jawaban Ahli!

Para sandera tidak diyakini terkait dengan sembilan korban lainnya.

Penyelidik dilaporkan masih mencoba menentukan bagaimana tersangka ditangkap terkait dengan pembunuhan brutal itu.

Menurut keterangan, kemungkinan para geng narkoba itu mengira rombongan keluarga itu adalah konvoi dari geng saingannya.

Alhasil mereka menciduknya kemudian membantainya secara brutal.

Baca Juga: Kalau Saja Kapolsek Iptu Akbar Tidak Bersimpuh dan Memohon, Nyawa Orang Ini Pasti Sudah Melayang Ditebas oleh Warga Pakai Golok

Menurut keterangan, pembunuh itu adalah anggota kartel narkoba Juarez dan sayap bersenjata La Linea.

Mereka adalah orang-orang bersenjata yang telah memasuki wilayah kartel Sinaloa dan mendirikan pos terdepan bersenjata.

Para ibu yang tertembak sedang mengendarai kendaraan terpisah dengan anak-anak mereka dari komunitas agama La Mora.

Mereka merupakan pemukiman puluhan tahun di negara bagian Sonora yang didirikan sebagai bagian dari cabang Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir.

Rhonita Miller dan empat anaknya saudara kembarnya yang berumur enam bulan, Titus dan Tiana, putrinya yang berusia 10 tahun Krystal dan putra Howard yang berusia 12 tahun semuanya tewas.

Baca Juga: Ternyata Smoothie Buah dan Sayuran Juga Bisa Bikin Berat Badan Bertambah Lho, Ini Penyebabnya

Artikel Terkait