Teror Simpanse Kelaparan, Anak-anak Kecil di Desa Ini Dirampas dan Dijadikan Santapan, Warga Resah Tapi Tak Bisa Berbuat Apapun

Tatik Ariyani

Penulis

Sudah jelas betapa hancur hati ibu yang satu ini. Bagaimana tidak? Anaknya yang masih kecil dirampas oleh simpanse untuk dijadikan santapan.

Intisari-Online.com -Sudah jelas betapa hancur hati ibu yang satu ini.

Bagaimana tidak? Anaknya yang masih kecil dirampas oleh simpanse untuk dijadikan santapan.

Melansir Daily Star, Jumat (8/11/2019), simpanse lapar meneror warga dengan menculik dan membunuh anak-anak manusia untuk dimakan.

Kejadian ini terjadi di Uganda.

Baca Juga: Bikin Geger Warga Tasikmalaya, Tiap Malam Jumat Ada Makam Dibongkar Secara Misterius, Tokoh Agama Turun Tangan Ungkap Hal Ini

Keluarga-keluarga yang ketakutan dari pedesaanmenceritakan bagaimana kehidupan mereka telah diteror oleh simpanse.

Namun bukan tanpa alasan simpanse itu menuju rumah-rumah warga.

Habitat mereka telah menyusut, hal ini tentunya membuat sumber makanan simpanse berkurang.

Ntegeka Semata hanyalah salah satu dari sekian ibu di negara ini yang anaknya diambil oleh simpanse.

Baca Juga: Kasus Balita Tersiram 9 Liter Air Mendidih Saat Ibunya Masak Sambil Lakukan Video Call, Ini yang Harus Dilakukan untuk Menangani Luka Siraman Air Panas

Seperti dilansir National Geographic, dia bercerita tentang momen mengerikan seekor simpanse jantan besar merampasputranya yang masih kecil dan membunuhnya.

Dia berkata, "Seekor simpanse datang di kebun ketika saya sedang menggali."

Ketika punggungnya berbalik, simpanseitu seolah mengambil kesempatan dan menyambar putranya yang baru berusia dua tahun, Mujuni.

Baca Juga: Ibunya Memasak Sambil Video Call, Balita Ini Terguyur 9 Liter Air Panas hingga Alami Syok Toksik

Dia menambahkan, "Simpanse itu membuat lengannya patah, melukai kepalanya, dan membuka perut dan mengangkat ginjalnya."

Tragisnya bocah itu tidak bisa diselamatkan dan dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Suatu hal mengerikanketika satu simpanse menangkap anak-anak dari komunitas lokal dan membunuh mereka.

Setidaknya tiga anak telah tewas dan 12 lainnya luka-luka di Muhororo yang lebih besar sejak 2014.

Baca Juga: Pertempuran 10 November 1945, Ini 7 Jejak Sejarah Perjuangan Pahlawan 74 Tahun Silam

Sebelumnya, Maculate Rukundo, seorang balita ditangkap simpansedi sebuah ladang pada 2017 saat ibunya bertani jagung.

Setelah sekelompok penduduk desa melacak kelompok itu, gadis kecil itu ditemukan tewas dalam genangan darah dan ususnya terburai.

Ntegeka menambahkan setelah anaknya diambil, simpanse kembali beberapa kalitampakmengancam rumah.

Dia menambahkan, "Aku takut sepanjang waktu simpanse akan kembali."

Baca Juga: Bukti Selalu Ada Hikmah di Balik Musibah, Warga yang Terkena Banjir Ini Tiba-tiba Mendadak Kaya

Otoritas Margasatwa Uganda mengatakan tidak ada yang bisa mereka lakukan tentang deforestasi, yang memicu serangan simpanse.

Direktur Eksekutif UWA Sam Mwandha mengatakan, "Sayangnya, sulit bagi kami - tidak mungkin bagi kami - untuk mencegah pembukaan area ini.

“Kita hanya bisa memohon; kita hanya bisa mendidik dan berharap bahwa orang akan menghargai mereka."

Artikel Terkait