Penulis
Intisari-Online.com -Dari sebuah desa, Rohimah datang ke ibu kota. Tepatnya setelah kawin dengan Endang, suami keenamnya, empat tahun silam.
Namanya dikenal setelah ia membuat heboh pada peristiwa Bintaro, Oktober 1987.
Di desanya, bekas guru agama ini dikenal tak memiliki keiujuran.
Sementara itu, ketidaksengajaan yang dialami seorang mahasiswa di California ini justru menjadi berkah yang sangat luar biasa bagi dirinya, juga masyarakat luas.
Bayangkan saja, dia tanpa sengaja menemukan cara agar baterai handphone bisa tahan lama.
Kedua berita tersebut masuk dalam berita populer Intisari Online, Minggu (3/11/2019), berikut ulasannya:
1. Kisah Penuh Drama Rohimah sang Penipu, Mantan Guru Agama dengan Empat Nama dan Enam Suami
Di kampung halamannya Desa Karang Anyar, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat(Jabar), orang tua dan ketiga anak kandung Rohimah dari suami kelimanya, tak tahu-menahu kalau Rohimah dipenjara.
Mereka cuma tahu Rohimah ditangkap polisi. Tapi apa sebabnya ia ditahan, keluarganya pun tak tahu-menahu.
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Anda yang Biasa Tidur Ngiler, Ternyata Pertanda Baik Loh!
Di desa kelahirannya di tepi Waduk Saguling itu pun nama Rohimah tak ada yang kenal. Karena ketika lahir, anak sulung dari empat bersaudara pasangan Rasidi (71) dan Marhamah (63) itu diberi nama Saadah.
"Saya tak habis mengerti, kenapa Saadah melakukan perbuatan itu," kata Saidi — panggilam sehari-hari Rasidi, bingung.
Bagaimana kelanjutan kisahnya? Simak selengkapnya di sini.
2. 'Kecelakaan' Membawa Berkah, Mahasiswa Ini Tak Sengaja Temukan Cara Bikin Baterai Handphone Tahan Lebih Lama
Tanpa disengaja, seorang mahasiswa di California menemukan cara agar baterai handphone bisa tahan lama.
Para peneliti dari University of California sadar bahwa dengan melapisi komponen rapuh dalam baterai handphone dengan sebuah "pelindung" membuat kekuatan baterai tidak berkurang sama sekali.
Walaupun handphone itu digunakan secara terus menerus.
Komponen baterai – kawat nano – biasanya akan rusak setelah 7 ribu kali pemakaian.