Penulis
Intisari-Online.com - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kini tidak lagi dilarang masuk Amerika Serikat (AS).
Hal tersebut diungkapkan Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Dilansir Kompas.com, Dasco mengungkapkan sejak menjadi Menteri Pertahanan, Prabowo diundang pihak AS untuk berkunjung ke sana.
"Sejak jadi Menhan ada beberapa dari negara yang kemudian bersilahturahim kepada Pak Prabowo, termasuk dari tim Amerika Serikat.
Kemudian dalam silaturahmi itu juga menyampaikan undangan berkunjung," ungkap Dasco, Selasa (29/10/2019).
Namun Dasco menjelaskan dengan tugas-tugas penataan di Kementerian Pertahanan, Prabowo belum bisa memenuhi undangan tersebut.
"Namun karena kesibukan pak Prabowo yang masih menata mempelajari dan kemudian membuat rencana-rencana untuk departemen pertahanan sehingga rencana keluar negeri itu termasuk ke Amerika belum terjadwalkan," jelasnya.
New York Times pada tahun 2000 mengabarkan Departemen Luar Negeri AS pernah menolak visa Prabowo Subianto.
Pada saat itu Prabowo hendak menuju Boston untuk menghadiri wisuda anaknya.
Akan tetapi pihak AS tidak menjelaskan alasan ditolaknya visa Prabowo.
Prabowo pernah mengatakan kepada Reuters tentang penolakan yang masih dialaminya untuk mendapatkan visa AS pada tahun 2012.
Mantan calon presiden Pilpres 2014 dan 2019 ini dituduh menjadi penghasut kerusuhan yang banyak memakan korban jiwa pada saat penggulingan Soeharto.
Prabowo Subianto menjadi perhatian publik ketika memutuskan untuk bergabung dengan Presiden Jokowi.
Jokowi resmi melantik Prabowo menjadi Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, Rabu (23/10/2019) silam.
Berikut Profil Singkat Prabowo Subianto di Dunia Politik:
Nama: Prabowo Subianto
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 17 Oktober 1951 (68 tahun)
Anak: Ragowo Hediprasetyo (Didit Prabowo)
Orangtua: Soemitro Djojohadikusumo (Ayah), Dora Marie Sigar (Ibu)
Karier Politik:
Kader Partai Golkar (2004)
Mendirikan Partai Gerindra (2008)
Calon Wakil Presiden berpasangan dengan Megawati (2009)
Calon Presiden berpasangan dengan Hatta Rajasa (2014)
Calon Presiden berpasangan dengan Sandiaga Uno (2019)
Menteri Pertahanan Republik Indonesia (2019)
Baca Juga: 'Kalau Ia Meninggal, Kuburlah Ia Dalam Kuburku', Bukti Cinta Bung Karno pada Naoko Nemoto
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebelum jadi Menteri Pertahanan, Prabowo Sempat Dilarang Masuk AS, Apa Sebabnya?