Penulis
Intisari-Online.com - Seorang ahli telah memperingatkan bahwa jika situasi semakin memburuk dalam beberapa bulan ke depan, akan ada bahaya nyata yang mengancam dunia.
Ya, Kim Jong-un sejatinya sudah sangat dekat dengan pengembangan rudal jarak jauh yang lengkap dengan hulu ledak termonuklir.
Dilansir Express.co.uk, Sabtu (26/10/2019), PyongYang telah melakukan lebih banyak tes rudal.
Hal itu menunjukkan kemampuannya untuk meluncurkan rudal dari kapal selam ke Laut Jepang.
“Dunia tidak akan diam saja dan menunggu sementara Kongres PBB hanya merenungkan nasib presiden Amerika Serikat," tulis Robert Carlin.
“Peristiwa-peristiwa dengan kekuatan lebih besar dalam jangka panjang akan berlangsung ribuan mil jauhnya dari proses pemakzulan di Washington.
"Dalam beberapa bulan ke depan situasi di Korea, di mana DPRK yang bersenjata nuklir sangat dekat dengan pengembangan rudal balistik jarak antarbenua (ICBM), itu bisa menjadi buruk."
Dia menambahkan: “Selama delapan bulan terakhir, sejak KTT Hanoi yang gagal Februari lalu, perundingan itu seperti tidak menghasilkan apa-apa."
“Perundingan Korut dan ASpada pertemuan 5 Oktober di Stockholm juga tidak membawa titik terang tentang."
Jika Pyongyang telah memutuskan untuk menyerang, sementara AS tenggelam dalam perang politik internal, maka Asia Timur dan seluruh Pasifik Barat akan menjadi medan berbahaya melebihi yang Perang Dunia II.
Carlin mengatakan bahwa kenyataannya Korea Utara sekarang memiliki gudang senjata nuklir.
"Pemimpin Korea Utara, yang banyak diejek oleh pengamat Barat, memulai memasuki tahun kesembilannya."
Kemarahan internasional terhadap situasi hak asasi manusia Korut tidak mampu mengubah apa-apa.
Juga tidak dapat membantu atau menyelamatkan korban di Korea Utara.
Seoul tidak memiliki pengaruh, Tokyo tidak kompeten dan baik Beijing maupun Moskow tidak dapat berbuat apa-apa.
Sekarang, Korut hampir sempurna dalam memiliki gudang senjata sendiri.
Gudang senjata sekarang yang sudah ada diduga menyimpan 40 senjata nuklir.
Korut juga telah melakukan enam uji coba nuklir.
Jika suasana terasa tidak mengenakkan bagi Korut, maka dunia terancam kekacauan.