Find Us On Social Media :

Anak-anak Penghuni RSJ Diikat pada 'Radiator', Inilah Deretan Foto 'Pengobatan Radikal' untuk para Pasien Gangguan Jiwa Zaman Dulu

By Nieko Octavi Septiana, Rabu, 23 Oktober 2019 | 19:45 WIB

Foto-foto menghantui dari suaka mental abad ke-18

Intisari-Online.com - Belum berkembangnya ilmu pengetahuan dan pengobatan dengan baik, membuat orang-orang yang menderita gangguan jiwa 'semakin menderita'.

Selama berabad-abad, beberapa tempat suaka mental mengungkapkan tingkat peradaban yang rendah.

Baru pada akhir abad ke-18, beberapa dokter di Inggris dan Prancis, termasuk Philippe Pinel dan William Tuke, mengemukakan gagasan revolusioner untuk 'penghapusan rantai dan kekerasan fisik.

Di Inggris, dengan Lunacy Acts tahun 1845 pemerintah secara resmi menetapkan bahwa orang sakit jiwa sebenarnya adalah pasien yang membutuhkan perawatan.

Baca Juga: Termasuk Susi Pudjiastuti dan Wiranto, Ini Nama-nama yang Telah Lepas Jabatan Sebagai Menteri di Periode Kedua Jokowi

Tidak sampai pertengahan abad ke-19, Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat pertama kali mendirikan rumah sakit jiwa publik dengan pengawasan pemerintah dan komite untuk menyelidiki pelanggaran.

Tapi, bukan berarti pelecehan, penelantaran, dan penganiayaan di rumah sakit jiwa belum berakhir.

Meski fasilitas untuk orang dengan sakit mental telah dilembagakan, sampai akhir abad ke-19 dan 20, banyak masalah baru.

Pertama, pertumbuhan psikiatri sebagai disiplin akan mengembangkan lebih banyak diagnosa, pasien yang masuk ke fasilitas mental menjadi semakin penuh sesak.

Baca Juga: Dipertahankan Jokowi Jadi Menteri PUPR, Ini 8 Potret Nyentrik Basuki Hadimuljono