Penulis
Intisari-Online.com – Korea Selatan banyak dikenal dunia karena artis, drama, dan filmnya K-Pop.
Dan Shin Sang Ok dan Choi Eun Hee dikenal sebagai pasangan emas Korea Selatan.
Dilansir dari theguardian.com pada Minggu (20/10/2019), Shin, yang memulai karirnya sebagai asisten desainer produksi di kebebasan Viva Choi In-kyu, adalah seorang sutradara film Korea Selatan yang terkenal.
Sementara Choi adalah salah satu bintang film terbesar selama sekitar 20 tahun di Korea Selatan.
Pada akhir 1950-an hingga 70-an, ia membintangi banyak peran yang disutradarai oleh suaminya, Shin Sang Ok.
Segalanya berjalan baik bagi keluarga mereka karena mereka sangat sukses dalam pekerjaan mereka.
Shin Sang Ok bahkan dikenal sebagai "Pangeran Bioskop Korea" dan ia telah menerima kehormatan tertinggi negara untuk seorang seniman.Bisa dibilang, pasangan ini adalah pasangan kuat dalam industri film sampai tahun 1970-an.
Ketika Choi berusia sekitar 50 tahun, kariernya mulai menurun.
Tak hanya Choi, film-film Shin juga mulai gagal karena orang Korea Selatan mulai mengubah selera mereka dalam film. Salah satunya ke drama Korea.
Pernikahan mereka pun mulai berantakan. Puncaknya ketika Shin Sang Ok berselingkuh yang menghasilkan anak haram.
Pada akhirnya, pasangan itu bercerai setelah 22 tahun menikah.
Hanya saja, perceraian mereka tidak mengubah apa-apa. Shin Sang Ok tetap menghadapi kebangkrutan dan Choi Eun Hee berhenti berakting.Tetapi seseorang punya rencana untuk mereka berdua.
Dia adalah Kim Jong Il, putra Kim Il-Sung dan ayah dari Kim Jong Un.
Kim Jong Il yang merasa frustrasi dengan rendahnya kualitas produksi film Korea Utara, ingin negaranya menjadi kekuatan global di dunia perfilman dan memutuskan untuk melakukan ‘sesuatu’ yang sulit untuk dibayangkan.
Dia mengatur agar dua bintang film terbesar di Korea Selatan tersebut ‘diculik’ secara terpisah untuk memaksa mereka membuat film di Korea Utara, berharap film-film negaranya dapat menjadi lebih utama dan menghibur.
Pada tahun 1978, Choi Eun Hee menerima undangan untuk bertemu dengan seorang produser yang mengaku memiliki studio di Hong Kong dan menawarinya bayaran besar untuk mengarahkan sebuah film.
Namun dia menghubungi mantan suaminya dan bercerita tentang proyek itu. Sebab dia menemukan tawaran itu sangat aneh dan dia pun curiga.
Walau curiga, Choi tetap pesawat dari Korea Selatan ke Hong Kong pada 11 Januari 1978. Namun dia diculik dan ditawan di atas kapal.
Bagian pertama dari rencana Kim Jong-Il tercapai.
Sementara Shin Sang Ok melaporkan hilangnya mantan istrinya dan berkata dia pergi ke Hong Kong berharap untuk menemukannya.
Dia memang menemukannya, tetapi di Korea Utara. Sebab dia juga diculik.
Butuh waktu selama empat tahun di penjara sebelum Shin akhirnya dibawa ke sebuah pesta di mana dia melihat mantan istrinya berdiri di tengah orang banyak.
Baca Juga: 10 Daftar Pebulu Tangkis Terkaya Dunia, Indonesia Masuk dalam Daftar Lho, Siapa Ya?
Keduanya saling memeluk. Untuk pertama kalinya mereka punya niat yang sama. Bukan untuk menikah lagi, tapi untuk melarikan diri bersama.
Sayangnya, sang diktator datang menemui mereka dan membuat keduanya setuju untuk memproduksi tujuh film Korea Utara.
Di antaranya adalah film aksi seni bela diri Korea Utara dan film monster berdasarkan Godzilla.
Butuh waktu 9 tahun untuk mendapatkan kepercayaan Kim Jong Il dan meyakinkan dia untuk membiarkan mereka pergi ke Eropa untuk mengumpulkan dana untuk film-film dan menunjukkan kepada dunia betapa kreatif dan kuatnya Korea Utara sebenarnya.
Ditemani oleh pengawal Korea Utara, mereka pergi ke Viena.
Mereka berhasil meyakinkan pengawal mereka bahwa mereka telah mengatur wawancara dengan seorang jurnalis Jepang dan bahwa artikel di surat kabar Jepang.
Padahal faktanya, wartawan yang bernama Akira Enoki itu sebenarnya adalah teman mereka, orang yang akan membantu mereka melarikan diri.
Dan mereka berhasil.
Dengan taksi, mereka berhasil melarikan diri dari pengawal, dan bersama dengan Akira Enoki, mereka tiba di Kedutaan Besar AS.
Sejak itu, Shin dan Choi bebas lagi.
Mereka dibawa ke Amerika dan Shin Sang Ok membuat beberapa film lagi untuk Disney sebelum mereka kembali ke Korea Selatan di usia tua.