Find Us On Social Media :

Bertengger di Pucuk Pohon, Sniper Jepang Pantang Keluar Sarang Sebelum Jadi Mayat, Hanya Bisa Ditumbangkan dengan Senapan Mesin Antitank

By Nieko Octavi Septiana, Kamis, 17 Oktober 2019 | 15:00 WIB

Sniper Jepang

Intisari-Online.com - Dalam Perang Dunia II, umumnya sniper Jerman dan Rusia dianggap paling unggul.

Tapi jangan lupakan satu kelompok sniper dari negara di benua Asia yang juga punya kemampuan mengerikan.

Adalah sniper Jepang yang punya tekad dan keberanian luar biasa meski dipersenjatai senapan standar.

Demi kehormatan bangsa dan pengabdian pada kaisar, sniper Jepang terkenal sebagai pasukan yang bertempur seperti seorang samurai.

Baca Juga: Label Halal Diwajibkan Mulai Hari Ini, Jutaan Industri Lokal Panik, Biayanya Tinggi dan Rawan Disalahgunakan karena Hal Ini

Sebagian besar sniper Jepang telah berpengalaman dalam Perang Manchuria (1930) khususnya dalam pertempuran hutan yang berlangsung lama.

Dengan bersembunyi di puncak-puncak pohon atau lubang kecil meskipun hanya dibekali nasi kering dan air putih sniper Jepang sanggup mengendap selama berminggu-minggu.

Para sniper Jepang yang bertengger di pucuk pohon, khususnya pohon kelapa bahkan memiliki motto hanya akan turun sebagai mayat akibat tembakan peluru musuh.

Prinsip sniper Jepang semasa PD II nyaris sama, membunuh tentara Amerika sebanyak mungkin sampai dirinya sendiri terbunuh.

Baca Juga: Carlos Hathcock, Sniper Marinir AS yang Rela Tak Tidur hingga Merayap 4 Hari Hanya untuk Tempuh Jarak 2,5Km Demi Tembak Jenderal Vietcong