Penulis
Intisari-Online.com - Saat memasuki ruang sidang di Kerala, India, seorang perempuan yang menjadi "menantu teladan" dituding membunuh enam keluarganya pakai sianida diejek.
Menurut polisi, Jolly Shaju mengaku membunuh suami pertama, dua mertuanya, mantan istri suami sekarang, dan dua lainnya antara 2002-2014.
Dilansir BBC Kamis (10/10/2019), korban yang paling muda dilaporkan masih bayi ketika Jolly membunuhnya pada 2014 silam.
"Menantu teladan" berusia 47 tahun itu ditahan hingga 16 Oktober bersama dengan dua orang yang disinyalir sebagai kaki tangannya.
Salah satu dari terdakwa, Prajikumar yang dituduh memasok sianida untuk dipakai membunuh enam anggota keluarga Jolly menegaskan tidak bersalah.
Kepada Press Trust of India (PTI), pria yang bekerja sebagai pandai emas itu mengira Jolly membeli racun itu untuk membunuh tikus.
Kecurigaan
Kasus itu menyembul ke permukaan setelah Roko Thomas, saudara dari suami pertamanya Roy Thomas, yang meninggal pada 2011 memunculkan kecurigaan polisi dua bulan lalu.
Korban pertama Jolly adalah ibu mertuanya sendiri, Annamma Thomas, yang disebut meninggal setelah memakan makanan yang dia siapkan pada 2002.
Baca Juga: Zainal Nur Rizki, Anak Bungsu Wiranto yang Meninggal Dunia di Afrika dalam Usia Muda
Enam tahun kemudian Tom Thomas, mertuanya yang berumur 66 tahun, meninggal dengan dikabarkan dia mengalami gejala serupa dengan istrinya.
Kemudian Roy meninggal pada 2011. Saat dilakukan pemeriksaan post-mortem, ditemukan adanya jejak sianida. Namun saat itu, polisi tak melakukan penuntutan.
Pada 2014, saudara Annamma, Matthew, bersikukuh harus dilakukan pemeriksaan post-mortem yang kedua kepada keponakannya.
Keluarga menjadi sangat khawatir ketika di 2016, ketika sepupunya Scaria Shaju wafat, putri mudanya, Alfine, meninggal dua tahun sebelumnya.
Baca Juga: Mengenal Kunai, Senjata Ninja Jepang yang Dipakai Abu Rara untuk Menusuk Wiranto
Polisi menyatakan, mereka menduga Jolly membunuh enam anggota keluarga karena dipicu oleh uang jika merujuk pada iparnya.
Sang ipar, Renji, mengatakan Jolly mengurus keuangan keluarga sepeninggal ibunya. Namun ayahnya, menjadikan Jolly sebagai "menantu teladan".
"Saya menganggap Jolly sebagai kakak saya. Dulunya saya menyukainya. Dia bisa bersikap dan disukai semua orang," terang Renji.
(Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Menantu Teladan" yang Racuni 6 Keluarganya Pakai Sianida Ini Diejek Saat Masuk Ruang Sidang"