Di Balik Pembunuhan Gadis 5 Tahun Asal Sukabumi Ini, Terselip Skandal Inses, 'Satu Keluarga Sudah Terbiasa Berhubungan Badan'

Mentari DP

Penulis

Tragedi pembunuhan sadis terhadap bocah perempuan usia 5 tahun di Sukabumi, mengungkap kisah mengejutkan perilaku dua laki-laki kakak tiri korban.

Intisari-online.com - Mengejutkan.

Seorang ibu dan dua anak laki-lakinya di Sukabumi, Jawa Barat, melakukan pembunuhan sadis terhadap NP, bocah perempuan usia 5 tahun.

Tak hanya sampai di situ, Yuyu alias SR (35), bukannya melarang perbuatan bejat, memperkosa NP, malah ikut menganiaya bocah perempuan usia 5 tahun itu.

Setelahmelakukan pembunuhan sadis ramai-ramai, anak dan ibu kandung itu melakukan hubungan intim.

Baca Juga: Beginilah Cara Kerja Gas Air Mata serta Dampak yang Ditimbulkan Jika Sudah Kadaluwarsa

Perilaku menyimpang hubungan intim inses anak dan ibu kandung itu dilakukan di depan jenazah NP.

Tragisnya, menurutPolres Sukabumi perilaku menyimpang hubungan sedarah anak dan ibu kandung itu ternyata sudah dilakukan berulang-ulang.

Pemicunya, kedua anak laki-laki Yuyu itu berhalusinasi setelah kebanyakan menonton videodewasa di ponsel.

Gara-gara videodewasa

Belakangan diketahui hubungan sedarah anak dengan ibu kandung disebabkan RG dan RS kerap menonton video porno.

Dampak buruknya, keduanya kerap berhalusinasi dan membayangkan melakukan hubungan intim

Anehnya, Yuyu sebagai ibu kandung mereka bukannya mengarahkan ke jalan yang baik, malah melayani keinginan berhubungan badan.

Kronologi pembunuhan sadis di Sukabumi

Berdasarkan kronologinya yang diolah dari wartawan Tribunjabar.id dan Kompas.com, kejadian nahas itu terjadi pada Minggu (22/9/2019).

Baca Juga: Bernada Humor dan Sarat Sindiran, Seperti Inilah Demo Ala Milenial

Kala itu, sang bocah baru selesai mandi.

Dalam keadaan belum berpakaian, sang bocah langsung diseret kakak angkatnya, RS yang berusia 14 tahun.

Setelah dirudapaksa RS, kakak angkat lain yang berusia 16 tahun pun ikut beraksi.

RG merudapaksa adik angkatnya setelah adik kandungnya keluar.

Perbuatan RG pun ketahuan oleh ibu kandungnya, SR. RG yang tepergok pun dimarahi oleh ibunya.

"Saat melakukan persetubuhan, ibu tersangka yang bernama SR datang dan memarahi tersangka RS," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi.

Namun, RG tak menggubris perkataan ibunya dan mencekik korban.

Kemudian, sang ibu justru melakukan tindakan tak terduga. Ia malah ikut mencekik korban.

Karena (RG) tidak menerima teguran ibunya, RS melampiaskan kemarahan terhadap korban dengan mencekiknya.

Nyawa korban pun melayang akibat cekikan itu.

Setelah membunuh, ibu dan anak kandung itu malah berhubungan intim di dekat korban yang sudah meninggal.

"Setelah korban dicekik, ibu dan anak kandungnya ini melakukan hubungan intim di dekat korban," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi.

Kemudian, ibu dan dua anak kandungnya itu menghanyutkan korban di Sungai Cimandiri.

Sekitar pukul 13.00 WIB, jasad korban pun ditemukan di kawasan Wangunreja, Nyalindung, Sukabumi.

Nuji, Nanay, dan Mumung menemukan jasad bocah yang tersangkut di antara bebatuan Sungai Cimandiri.

Mereka pun langsung bergegas melaporkannya pada polisi.

Baca Juga: Kasus Korban Bullying Lempar Pelaku Bully dari Lantai 4 Gedung Sekolah: Yuk, Kenali Tipe Anak yang Rentan Alami Bullying di Sekolah

Hasil otopsi, korban banyak mengalami luka. Mulai dari luka memar melingkar di leher hingga lidah patah.

Selain itu, ada pula luka pada organ intim.

Akibat perbuatannya, satu keluarga yang terdiri dari ibu dan dua anak itu mereka ditetapkan sebagai tersangka.

Merekadijerat Pasal 80 ayat 3, pasal 81 dan pasal 82 UURI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UURI No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman 15 (lima belas) tahun penjara.

Sering melakukan hubunganintim

Terungkap ibu pembunuh yang menghabisi bocah angkat di Sukabumi, SR (35) ternyata kerap berhubungan intim dengan anaknya.

Perilaku menyimpang ini dilakukan karena kerap menontom videodewasa.

Hal ini membuat anak-anak remaja itu justru melakukan hubungan intim dengan ibu kandung.

"Sering menonton video porno dari telepon genggamnya. Keduanya berhalunisasi lalu melampiaskan dengan ibu kandung," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi seperti yang dimuat Kompas.com.

"Ibunya ini juga bukannya melarang, malah meladeni," katanya.

RS diketahui kerap melakukannya dengan satu per satu anaknya.

Namun, ia disebut pernah juga melakukan hubungan intim secara bersamaan dengan dua anaknya.

Biasanya ibu di Sukabumi itu berhubungan intim dengan anaknya saat sang suami berada di luar rumah.

(Sugiyarto/Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seperti Inilah Wajah Ibu dan 2 Anaknya yang Bunuh Bocah 5 Tahun, Lalu Berhubungan Intim

Baca Juga: Bernada Humor dan Sarat Sindiran, Seperti Inilah Demo Ala Milenial

Artikel Terkait