Find Us On Social Media :

Teror Momo Challenge 'Bangkit' Kembali, Seorang Anak Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tanda Ini Terlihat di Lehernya

By Nieko Octavi Septiana, Selasa, 24 September 2019 | 20:00 WIB

Peringatan bagi orangtua tentang Momo challenge

Itu adalah pertama kalinya Luke ditinggalkan sendirian di dalam rumah selama hampir setahun, setelah insiden sebelumnya dia bermain dengan korek api dan kemudian membakar kertas.

Seorang ahli patologi anak-anak, Samantha Holden, mengatakan kepada petugas pemeriksa mayat menemukan tanda di leher Luke menunjukkan bahwa kematiannya disebabkan oleh tekanan pada leher.

Pemeriksaan otaknya menunjukkan oksigen telah hilang saat dia meninggal, demikian pemeriksaan itu.

Sersan Detektif Dawn White, yang telah berbicara dengan teman-teman Luke dan melihat komputernya, mengatakan kepada petugas pemeriksa mayat, "Tepat sebelum kematian Luke, Luke sedang meneliti anime gantung.

Baca Juga: Tembak ke Arah Dedaunan Bergemerisik yang Dikira Babi Hutan, Seorang Pria Ditangkap Polisi, Ternyata Inilah yang Ditembaknya

"Animasi kartun berbagai tokoh yang tergantung, tokoh kartun dan, dari ingatan, Luke pertama kali mulai mencari penggantungan pada Januari tahun ini dan kemudian sesaat sebelum kematiannya.

"Tidak ada yang menyarankan bahwa Luke ingin melakukan ini dengan sengaja, di teleponnya tidak ada yang menyarankan ini apa pun selain apa yang dia teliti."

Hingga saat ini belum bisa disebutkan bahwa kematin remaja laki-laki itu terkait dengan Momo challenge.

Berdasarkan pemeriksaan bocah itu juga tidak terlibat dalam percakapan di WhatsApp tentang Momo challenge.