Kemudian, ada pula yang tampak kelelahan dan beristirahat di bawah pohon.
Suyuti Syamsul menyebut, mereka lapar dan kelelahan setelah mati-matian melawan api.
Ironinya, ia menyebut, orang-orang yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan justru hidup enak atas perbuatannya.
"Mereka yg lapar dan kelelahan setelah bertarung melawan apidisaat para pembakar lahan tidur nyenyak di kasur empuk dan
Baca Juga: Tanpa Biaya, Kini Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Secara Gratis, Ini Syaratnya
makan enak di meja makan bersama anak istrinya.
Total petugas yg diterjunkan menghadapi kebakaran lahan
dan hutan di Kalteng berjumlah 8.000 personil," tulisnya.
Anggota TNI Sholat di Atas Daun