Penulis
Intisari-online.com - Pementasan sirkus yang memamerkan hewan-hewan eksotis memang sering mendapat kecaman.
Alasannya karena hal ini dianggap ekploitasi hewan.
Selain itu, hal inijuga dianggap membahayakan. Karena beberapa hewan yang digunakan adalah hewan buas yang bisa mengancam nyawa penonton.
Misalnya ketika pawang tak berhasil menjaga si hewan dan si hewan kabur dari kandang.
Sepertihalnya kejadian berikut ini.
Menurut Daily Mirror, Senin (9/9/2019), seekor harimau siberia, melarikan diri selama pertunjukan sirkus di Yuanyang, Tiongkok.
Hal itu memicu ketakutan, karena sekelompok anak sekolah menyaksikan pementasan itu pada 6 September.
Kucing besar itu melompat, dan mulai memanjat untuk melarikan diri.
Saat itulah, orang-orang mulai berteriak ketakuran, dan setelah itu harimau tersebut menghilang.
Pihak berwenang kemudian segera melakukan pencarian sepanjang malam, dan mendesak masyarakat untuk tidak keluar rumah.
Setelah melakukan pencarian setidaknya selama 12 jam, mereka berhasil menemukan harimau tersebut di sebuah ladang jagung.
Anehnya, saat ditemukan hewan itu tampak tidak sadar saat diseret keluar dari ladang jagung.
Menurut keterangan, kucing besar itu ditangkap dan hendak dipindahkan ke Kebun Binatang Xinxiang untuk diamankan.
Tetapi Kebun Binatang menemukan fakta mengejutkan.
Bahwa harimau itu sudah mati ketika mereka membawanya.
Mereka mengatakan kepada media Tiongkok, "Hewan itu bahkan tidak bernapas, jadi kami tidak mencoba perawatan apa pun."
"Kami menyimpan bangkainya di Freezer dan menunggu dokter hewan melakukan pemeriksaan," katanya.
Namun, petugas membantah telah membunuh mereka.
Mereka mengatakan bahwa harimau itu telah ditabrak mobil selama pelariannya, dan menderita luka.
Pejabat daerah mengumumkan penyelidikan lebih lanjut untuk melakukan otopsi resmi.
Para penyelidik mengatakan sirkus keliling dari Provinsi Anhui Tiongkok Timur telah diberikan izin untuk tampil di kabupaten itu pada 1 September.
Tetapi penyelenggara tidak mendaftarkan pertunjukan 6 September mereka dengan pihak berwenang terkait.
Akibatnya, dua dari penyelenggara ditahan dan diinterogasi oleh media Tiongkok.
Baca Juga: Masa Kerja Mau Habis, Menteri Susi Pudjiastuti Minta Maaf, ‘Saya Orangnya Sedikit Tengil’