Penulis
Intisari-Online.com - Seorang ibu bernama Alexis di Inggris melahirkan sepuluh anak laki-laki secara berturut-turut.
Kini, akhirnya dia menyambut putri pertamanya.
Alexis Brett (39) dari Skotlandia menyambut bayi Cameron bersama pasangannya David (44) tepatnya dua belas hari yang lalu, seperti dilansir dari The Sun, Senin (9/9/2019).
Saat mengambil tes kehamilan, mereka akan menyambut anak ke-11, tetapi Alexis berpikir bahwa itu akan menjadi bayi laki-laki seperti kelahiran sebelumnya.
Alih-alih menunggu sampai kelahiran untuk mencari tahu jenis kelamin sang bayi, pasangan itu memutuskan untuk melakukan scan jenis kelamin.
Alexis mengatakan dia terlalu gugup untuk membuka hasil tes, dan kemudian putranya, Harrison (16) dimintanya untuk membukanya.
Alexis mengatakan, "Saya berharap mendengar kami memiliki anak laki-laki lain."
"Tapi, ketika saya tahu itu seorang gadis, semuanya tergambar di wajah saya.
"Saya terkejut, tetapi senang. Sekarnag dia di sini bersama kami, itu sebuah perasaan yang luar biasa," tambahnya.
Bayi Cameron juga berpengaruh besar pasa saudara-saudara laki-lakinya.
Mereka sangat senang memiliki saudara perempuan yang bisa diajak bermain.
Sebelum Cameron lahir, Alexis telah memiliki 10 putra yakni,Campbell (17), Harrison (16), Corey (14), Lachlan (11), Brodie (9), Brahn (8), Hunter (6), Mack (5), Blake (3), dan Rothagaidh (2).
Baca Juga: Ilmuwan Mengungkapkan Inilah yang Terjadi pada Organ Intim Anda Jika Mencukur Rambut Kemaluan
Setelah Cameron lahir, Alexis dan David berkata sudah cukup anak yang mereka miliki sekarang.
"Kami pasti berhenti (memiliki anak) sekarang," tegas Alexis.
"Tidak akan ada lagi.Saya mengatakan itu terakhir kali, tetapi kali ini saya benar-benar bersungguh-sungguh.Saya mencintai keluarga saya seperti sekarang."
Alexis mengatakan dia 'kebal' terhadap kebanyakan alat kontrasepsi dan sekarang sedang mempertimbangkan sterilisasi.
Baca Juga: Ilmuwan Mengungkapkan Inilah yang Terjadi pada Organ Intim Anda Jika Mencukur Rambut Kemaluan
Sebagai anak tunggal, Alexis mengatakan dia tidak pernah berencana untuk memiliki keluarga sebesar itu.
Setiap hari, Alexis bangun jam 5.30 dan mengatur waktu untuk dirinya sendiri sebelum anak-anak bangun untuk sekolah.
Orang-orang berpikir bahwa dengan memiliki anak sebanyak itu, mereka mendapatkan tunjangan.
Baca Juga: Seperti Penyihir, Bocah Ini Bisa Gunakan Kartu Bridge Bak Senjata Tajam, Rupanya Ini Rahasianya
Tapi tidak, karena David memiliki pekerjaan yang baik, dan bahkan mereka tidak memenuhi syarat untuk memperoleh tunjangan anak penuh.
David mengatakan satu-satunya masalah yang mereka miliki adalah liburan keluarga.
"Sulit untuk liburan sebagai satu kelompok, itu tidak terjadi selama bertahun-tahun," katanya.