Sering Pamer Segepok Uang di Instagram, Pria Ini Ditangkap Polisi, Tak Disangka Ini Asal Uangnya

Nieko Octavi Septiana

Penulis

Dalam sebuah postingan bulan Maret lalu, Pasek menulis "semua dimulai sebagai mimpi, selalu percaya pada diri sendiri."

Intisari-online.com - Instagram merupakan platform media sosial berbasis foto, di mana orang-orang bisa menunjukkan segalanya secara visual.

Tak jarang media sosial ini digunakan sebagai ajang pamer, seperti kasus seorang influencer Instagram berusia 22 tahun bernama Oxygod ini.

Menurur Daily Mirror melalui Ladbible pada Kamis (29/8/19), Oxygod alias Wyatt Pasek seringkali memamerkan foto dengan uang bergepok-gepok, atau mandi uang.

Tak hanya uang Pasek juga kerap memamerkan senjata bertenaga tinggi.

Baca Juga: Ayah Tiri Tega Lempar Anaknya ke Tembok Hingga Tewas, Sempat 'Ngeles' Pura-pura Menanyakan Kondisi Anaknya

Namun, baru-baru ini dia ditangkap polisi setelah ketahuan darimana asal uang yang dimilikinya.

Bodohnya, dia memposting video di platform media sosialnya dengan investasi menghasilkan banyak uang dengan menjual pil palsu.

Dalam sebuah postingan bulan Maret lalu, Pasek menulis "semua dimulai sebagai mimpi, selalu percaya pada diri sendiri."

Rupanya Wyatt Pasek mendesain tablet agar terlihat seperti penghilang rasa sakit Oxycontin, namun dicampur dengan fentanyl, narkoba opioid sintetis yang diyakinini 80-100 kali lebih kuat daripada morfin.

Baca Juga: Hanya Butuh Segumpal Lendir Kodok dan Satu Hirupan, Manfaatnya Sangat Baik Bagi Kesehatan, Seperti Ini Cara Kerjanya

Diketahui Pasek tinggal di penthouse mewah bertingkat tinggi di Santa Ana, California dia menjalankan laboratorium gelap bersama Duc Cao (22) dan Isaiah Suarez (23).

Mereka menjalankan pabrik pil di semenanjung Balboa di California, di mana ribuan pil diproses dan dijual ke pemasok di China.

Pada November tahun lalu, Pasek mengaku bersalah atas tuduhan konspirasi penyelundupan narkotika, dan menjadi penjahat senjata api serta pencucian uang.

Kini dia kembali tertangkap atas kasus narkoba dan dijatuhi hukuman 17 setengah tahun penjara.

Baca Juga: Viral Cerita KKN Desa Penari di Media Sosial, Kenapa Kisah Horor Selalu Bikin Penasaran dan Menarik Perhatian?

Petugas polisi menggeledah laboratorium pil yang terletak di apartemen Suarez dan ditemukan 100.000 tablet palsu, enam kilogram fentanyl dan ratusan pil Xanax palsu.

Sedangkan Cao dan Suarez dijatuhi hukuman tujuh dan tiga tahun penjara, karena peran mereka dalam operasi tersebut.

Setelah ditangkap pihak berwenang menyita uang senilai 21.000 dolar AS (Rp298 juta) dari Pasek, dengan tiga hukuman terkait narkoba.

Benda mewah lain yang disita adalah arloji perak Royal Offshore, berlian, kalung Bitcoin emas, dan dua batang emas dari rumah ibunya.

Baca Juga: 3 Potong Kepala Wanita Muda Ungkap Cara Mengerikan Penguasa Inca Kendalikan Kerusuhan Sosial di Zaman Dahulu

Artikel Terkait