Penulis
Intisari-Online.Com -Ada istilah 'pembeli adalah raja' tapi bukan berarti seorang pelanggan bisa bersikap seenaknya.
Melansir Mirror, Rabu (28/8/2019), sebuah perkelahian meletus di sebuah restoran ayam cepat saji.
Dilaporkan pada awalnya seorang staf restoran cepat saji memberi tahu seorang pelanggan bahwa butuh waktu empat menit untuk menyajikan pesanan.
Melihat pelanggannya menjadi gelisah saat menunggu pesanannya, akhirnya seorang staf menawarkan pengembalian dana penuh.
Baca Juga: Ladeni Wanita Lain untuk Berkelahi, Seorang Ibu Jatuhkan Bayinya di Lantai Parkir hingga Tewas
Namun tiba-tiba si pelanggan menjadi agresif dan memulai serangan fisik terhadap anggota staf.
Seorang pelanggan, satpam, dan anggota staf dilaporkan terlibat perkelahian di dekat kasir.
Rekaman yang mengejutkan memperlihatkan para lelaki bergulat satu sama lain dan saling mengunci kepala ke lantai di restoran di pusat kota Birmingham sekitar pukul 9 malam lalu.
Seorang wanita juga menurunkan anaknya dan bergabung dalam pertarungan, Birmingham Live melaporkan.
Baca Juga: Meski Berbahaya Bagi Kesehatan, Mengapa Makanan Cepat Saji Terasa Nikmat Disantap, Ini Rahasianya
Dapat terdengar pula teriakan balita dalam rekaman yang memperlihatkan perkelahian tersebut.
Dua pelanggan membantumemisahkan pria-priaitu sebelum seorang pria yang bekerja sebagai pengantar makanan onlineturun tangan dan mereka berhasil memisahkan keduanya.
Rekaman yang diambil oleh seorang pelanggan menunjukkan orang-orang berusaha membantu keamanan menarik pelanggan yang kejam itu dari seorang anggota staf.
Video itu dibuatblur untuk melindungi orang tak bersalah yang terlibat dalam insiden itu.
Baca Juga: Kisah Nur Khalim, Guru Bergaji Rp450 ribu yang Sabar Ketika Ditantang Siswanya Berkelahi
Pihak restoranmengeluarkan permintaan maaf kepada pelanggan lain di restoran yang mungkin menyaksikan apa yang terjadi.
Seorang juru bicararestoran cepat saji itu mengatakan, "Keselamatan dan keamanan karyawan kami dan pelanggan kami adalah prioritas utama kami, dan itu mengecewakan dan sama sekali tidak dapat diterima untuk melihat pelanggan berperilaku seperti ini terhadap anggota staf.
"Tim keamanan dapat meredakan situasi dan pelanggan dikawal keluar dari tempat itu.
"Kami tidak mentolerir segala bentuk kekerasan atau pelecehan dan telah menawarkan dukungan penuh kami kepada rekan-rekan kami yang terlibat dalam insiden ini."
Baca Juga: Gegara Penumpang Berkelahi di Pesawat, Angkatan Udara Belanda Kirim 2 Jet Tempur F-16