Find Us On Social Media :

Berlayar 8 Jam di Laut Tapi Tak Melihat Air, Pelaut Ini Saksikan Kemunculan Batuan Raksasa Selebar 20.000 Kali Lapangan Sepak Bola

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 27 Agustus 2019 | 09:00 WIB

Berlayar 8 Jam di Laut Tapi Tak Melihat Air, Pelaut Ini Saksikan Kemunculan Batuan Raksasa Selebar 20.000 Kali Lapangan Sepak Bola

Intisari-Online.com - Batuan vulkanik raksasa mulai mengapung dan perlahan-lahan melayang ke arah pantai Australia.

Batuan itu merupakan hasil letusan gunung berapi bawah laut di Samudra Pasifik.

Kemunculan ini sekaligus membawa harapan besar yang mungkin bisa menguntungkan karang penghalang besar yang terancam.

Dilansir dari Science Alert, Senin (26/8/2019), batuan raksasa selebar lebih dari 20.000 lapangan sepak bola ini cukup ringan untuk mengapung di permukaan air.

Baca Juga: Menembus Hingga 12 km ke Dalam Perut Bumi, Inilah Lubang Paling Dalam yang Ada di Planet Ini, Apa Gunanya?

Kemunculannya baru terjadi beberapa minggu yang lalu, setelah dugaan letusan gunung berapi bawah air di dekat Tonga.

Citra satelit pertama kali mengungkapkan formasi raksasa di permukaan air pada 9 Agustus, sesuai dengan laporan dari para pelaut pada saat itu.

Tetapi pengamatan yang paling luar biasa datang dari awak kapal Australia.

Mereka tiba-tiba terpaut di tengah-tengah massa besar batu apung, "benar-benar menutupi permukaan laut".

"Puing-puing licin terbuat dari batu marmer seukuran bola marmer sehingga air tidak terlihat," tulis para pelaut dalam posting Facebook.

"Puing-puing puing berjalan sejauh mata memandang di bawah sinar bulan dan dengan sorotan lampu kami."

Baca Juga: Ilmuwan Nyatakan Kisah Adam dan Hawa Sebagai Pasangan Pria-Wanita Pertama di Bumi Karena Suatu Penemuan Ini