Penulis
Intisari-Online.com - Bagi sebagian besar orang pasti tidak nyaman ketika ada kutu pada rambutnya.
Selain itu kutu rambut adalah hama yang paling sering muncul di kepala anak-anak, terutama perempuan.
Terkena kutu akan membuat anak merasakan gatal-gatal dan membuatnya terus menggaruk kepalanya, bahkan hingga menimbulkan luka.
Orangtua yang merasa risih melihat anaknya terus menggaruk kepala pasti akan mencoba membantu membasmi kutu di kepala anaknya, bukan?
Baca Juga: Politisi Malaysia Tolak Gojek Karena Dianggap Lecehkan Martabat Generasi Muda
Seperti halnya yang dilakukan oleh ibu yang satu ini.
Dalam sebuah unggahan video di akun Instagram @makassar_iinfo pada Jumat (23/8/2019), terlihat seorang ibu yang mencoba membersihkan kutu di kepala anak perempuannya.
Video ini mendadak viral, lantaran sang ibu menggunakan semprotan nyamuk untuk membasmi kutu!
Video inipun langsung mendapatkan berbagai tanggapan dari warga net, ada yang berkomentar lucu, hingga khawatir akan kesehatan si anak perempuan.
”Kalau gitu caranya, yg disemprot pun bakal ikutan mati juga...,” komentar akun @ekoabdullah17
Melansir laman Medline Plus, semprotan nyamuk mengandung bahan aktif DEET yang berfungsi untuk mengusir dan mencegah penyakit yang disebarkan oleh nyamuk, seperti malaria dan demam berdarah.
Adapun semprotan nyamuk yang mengandung piretrin atau pestisida yang terbuat dari bunga krisan.
Namun ternyata, kedua bahan ini bisa menyebabkan seseorang yang menghirupnya keracunan dan bisa menyebakan masalah pernapasan.
Baca Juga: Meninggal Seketika dalam Pelukan Kekasih, Keluarga Wanita Asal Rembang Ini Tolak Autopsi
Gejala-gejala yang biasanya ditimbulkan jika seseorang menghirup semprotan nyamuk ini, seperti kesulitan bernapas, batuk, tremor, kejang-kejang, sakit perut, muntah, hingga pingsan.
Adapun berbagai efek yang ditimbulkan bagi tubuh jika seseorang menghirup semprotan nyamuk dalam jumlah banyak, seperti :
* Mata, telinga, hidung dan tenggorokan
Semprotan nyamuk yang disemprotkan ke tubuh akan menimbulkan efek terbakar dan kemerahan yang biasanya hanya bertahan sementara.
Untuk menangani gejalanya, bisa dengan mencuci area kulit yang terbakar dengan air dan menggunakan obat tetes mata jika mata mulai kemerahan.
* Jantung dan darah
Jika menghirup banyak semprotan nyamuk, terutama yang mengandung bahan aktif DEET, bisa menyebabkan penyakit tekanan darah rendah dan membuat detak jantung melambat bagi orang yang menghirupnya..
Baca Juga: Meninggal Seketika dalam Pelukan Kekasih, Keluarga Wanita Asal Rembang Ini Tolak Autopsi
* Sistem saraf
Penggunaan semprotan nyamuk yang mengandung DEET dalam jangka panjang, bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti insomnia, disorientasi, kejang-kejang, koma, bahkan hingga kematian loh!
* Kulit
Semprotan nyamuk biasanya akan menimbulkan gatal-gatal atau iritasi ringan pada kulit, seperti kulit melepuh, terbakar, dan meninggalkan bekas luka pada kulit.
Baca Juga: Berhasil Tembak Truk Pengebom ISIS dari Jarak 2,5 Km, Sniper SAS Ini Menyelamatkan Anak-Anak
* Sistem pencernaan
Jika banyak menghirup atau bahkan tak sengaja menelan semprotan nyamuk, akan menimbulkan berbagai masalah pada saluran pencernaan, seperti iritasi pada lambung dan gejala mual dan muntah.
Ternyata banyak efek berbahaya dari semprotan nyamuk ini, jadi jangan sembarangan menggunakan.
Untuk itu, kita tidak boleh menggunakan semprotan nyamuk dalam jumlah banyak apalagi jika dipakai dalam jangka waktu yang lama.
Penting untuk diingat, bahwa efek semprotan nyamuk akan sangat berbahaya jika dihirup oleh anak-anak dan bayi. (Arshinta Eka Putri/Grid Health)
Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul Viral Ibu Ini Basmi Kutu Rambut Anaknya Dengan Semprotan Nyamuk, Padahal Bisa Sebabkan Efek Kematian!