Agar Timbunan Sampah Plastik Tak Makin Menggunung, Danone-AQUA Perkenalkan Botol 100% Daur Ulang di Jakarta

Ade S

Penulis

Danone-AQUA berkomitmen untuk terus menyebarkan kebaikan dengan mempromosikan hidrasi sehat sekaligus menjaga keberlanjutan alam.

Intisari-Online.com – Beberapa waktu lalu mulai digaungkan pemakaian botol minum yang bisa dipakai berulang kali.

Diharapkan penggunaan botol plastik sekali pakai mulai berkurang untuk meminimalkan sampah plastik.

Atau, meski pun menggunakan wadah plastik, maka diharapkan plastik tersebut bisa didaur ulang demi berkurangnya timbunan sampah plastik.

Sebagai merek kelahiran Indonesia, Danone-AQUA berkomitmen untuk terus menyebarkan kebaikan dengan mempromosikan hidrasi sehat sekaligus menjaga keberlanjutan alam.

Baca Juga: Terbongkarnya Pabrik Pengoplos Aqua Ini Jadi Alasan Kita Harus Waspada Jika Air Mineral Berwarna dan Berasa

Dalam rangka berkontribusi terhadap Indonesia yang lebih bersih, Danone-AQUA memperkenalkan kemasan inovatif terbarunya, AQUA LIFE, yang terbuat dari 100% bahan daur ulang dan dapat didaur ulang.

Setelah sebelumnya diluncurkan di Bali pada Oktober 2018 lalu, hari ini Danone-AQUA resmi memperkenalkan inovasi tersebut di Jakarta.

Perkenalan ini sekaligus menandakan AQUA LIFE sudah resmi dijual di Jakarta.

Inovasi ini sekaligus menjadi bagian dari gerakan #BijakBerplastik yang menggarisbawahi tiga komitmen untuk mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia: Pengembangan Infrastruktur Pengumpulan Sampah, Edukasi Konsumen, dan Inovasi Kemasan Produk.

Baca Juga: Wajib Dicatat! Inilah Ciri-ciri Aqua Palsu

Danone-AQUA juga mendorong berbagai solusi inovatif berbasis kolaborasi untuk menghadapi permasalahan sampah plastik di Indonesia, sehingga dapat mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi 70% sampah plastik di lautan pada tahun 2025.

“Kami menargetkan di tahun 2025 kami dapat mencapai ambisi kami untuk mengumpulkan lebih banyak plastik daripada yang kami gunakan, memastikan seluruh kemasan kami dapat didaur ulang, serta meningkatkan proporsi konten daur ulang dalam botol kami menjadi 50%,” ujar Presiden Direktur Danone-AQUA, Corine Tap.

“Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan perubahan pola pikir dari model ekonomi linear menjadi sirkular, di mana botol plastik harus dimaknai sebagai sesuatu yang berharga dan dapat digunakan kembali sebagai bahan baku, termasuk bahan baku untuk botol baru.”

Corine Tap juga mengatakan bahwa visi tersebut dapat tercapai dengan adanya kolaborasi lintas pemangku kepentingan.

Baca Juga: Peringati Hari Bumi, AQUA Tanam Pohon di Hutan Konservasi

“Karena itu, kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemulung, komunitas, bisnis sosial, hingga tokoh masyarakat, karena kami percaya semua dapat berkontribusi untuk Indonesia yang lebih bersih.”

“Kami menghargai upaya yang dilakukan oleh perusahaan swasta seperti Danone-AQUA dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan berbagai upaya terkait pengelolaan sampah plastik.

Saat ini, penting bagi kita untuk mulai mengembangkan model manajemen ekonomi sirkular yang dapat melahirkan siklus ekonomi baru bagi masyarakat dan bermanfaat bagi lingkungan," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian, Dr. Ir. Ngakan Timur Antara.

Bersamaan dengan peluncuran AQUA LIFE di Jakarta, Danone-AQUA mengadakan pameran #BijakBerplastik di Atrium Gandaria City, Jakarta Selatan, mulai 7 Agustus 2019.

Baca Juga: Berikan Edukasi Soal Air Bersih, Danone AQUA Hadirkan Permainan Mesin Pencapit Terbesar di Indonesia

Pameran yang akan berlangsung selama lima hari ini menggambarkan kisah perjalanan berkelanjutan Danone-AQUA, serta menampilkan instalasi berbahan dasar wadah plastik bekas, hasil karya seniman-seniman seperti Rebellionik, Ika Vantiani, Alfiah Rahdini, dan TAM ILLI.

Peluncuran AQUA LIFE dan pameran #BijakBerplastik ini juga dihadiri oleh Brand Partner Danone-AQUA -- aktor dan aktivis lingkungan Hamish Daud, serta artis dan atlet triatlon Kelly Tandiono.

“Kita harus memahami bahwa sampah plastik merupakan permasalahan yang tidak bisa diselesaikan sendiri,” ujar Hamish Daud.

Senada dengan Hamish, Kelly Tandiono percaya bahwa setiap keputusan kita dalam kehidupan sehari-hari akan berdampak pada permasalahan sampah plastik yang sudah sangat besar.

Baca Juga: Ingin ke Luar Angkasa? Lihat Dulu 6 Faktanya! Salah Satunya Air Didaur Ulang dari Urin

“Kita dapat memulai dengan memilih produk yang terbuat dari bahan daur ulang dan dapat didaur ulang kembali, memisahkan sampah kita, dan membawanya ke bank sampah agar dapat dikelola dengan benar.”

Sejak 1983 Danone-AQUA telah memperkenalkan air minum dalam kemasan Galon yang dapat digunakan kembali dan didaur ulang.

Dengan model Galon, 70% dari bisnis Danone-AQUA sudah sepenuhnya sirkular.

Selanjutnya pada tahun 1993, Danone-AQUA memelopori program daur ulang pertama, yaitu “AQUA Peduli”.

Baca Juga: Nasib Daging Sisa Pengunjung Restoran: Didaur Ulang dan Menjadi Makanan Berharga Bagi Warga Miskin Filipina

Saat ini, Danone-AQUA mampu mengumpulkan 12.000 ton plastik setiap tahunnya melalui enam Unit Bisnis Daur Ulang di berbagai kota di Indonesia.

Ke depannya, Danone-AQUA mengajak semua orang untuk berkolaborasi dengan Hamish dan Kelly, dalam membuat Indonesia yang lebih bersih.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang kegiatan kolaborasi, ikuti #BijakBerplastik dan @sehataqua di Instagram atau kunjungi www.sehataqua.co.id.

Laporan keberlanjutan Danone- AQUA dapat diakses melalui www.aqua.co.id. Untuk masukan serta keluhan pelanggan, dapat disampaikan melalui AQUA Menyapa Bebas Pulsa 08001588888 atau melalui Facebook Sehat AQUA dan www.sehataqua.co.id

Baca Juga: Alat Pendaur Ulang Modern Ini Mengubah Sampah Dapur Menjadi Pupuk

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

Departemen Corporate Communication, Danone Indonesia

Telephone : (021) 2996 1234

Email : corpcomm.aqua@danone.com

Artikel Terkait