Penulis
Intisari-Online.com-Penyakit kanker dan tumor, diakui masih merupakan penyakit pembunuh papan atas di Indonesia.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2008, tumor/kanker merupakan penyebab kematian no. 7 di Indonesia dengan presentasi 5,7%. Data Riskesdas 2008 juga menunjukkan, prevalensi tumor/kanker di Indonesia adalah 4,3 per 1000 penduduk.
Penyakit kanker masih menjadi momok banyak orang karena sulit disembuhkan. Namun, kini ada kabar baik. Ternyata, kadar vitamin D yang tinggi bisa menurunkan risiko seseorang terkena kanker.
Baca Juga: Benarkah Vitamin D Bisa Membuat Umur Lebih Panjang? Ini Jawaban Ahli
Sebuah penelitian dari Jepang yang diterbitkan dalam BMJ menyebut, vitamin yang berasal dari paparan sinar matahari ini dipercaya dapat menurunkan risiko kanker.
Dilansir dariNatural News,Senin (16/4/2018), para peneliti menggunakan data peserta sebanyak 33.736 orang dengan rentang umur 40 hingga 69 tahun dari Pusat Kesehatan Masyarakat Jepang.
Penelitian diawali dengan melakukan pendataan riwayat medis, pola makan, dan gaya hidup. Peneliti pun mengambil sampel darah guna mengukur kadar vitamin D.