Berutang Boleh Saja, Tetapi Wajib Cermati Hal Ini Dulu Ya!

T. Tjahjo Widyasmoro

Penulis

Walaupun utang itu diperbolehkan dalam pengelolaan keuangan, namun sumber dana dari utang ini memang tidak dianjurkan untuk diambil secara sembarangan

Intisari-Online.com - Walaupun utang itu diperbolehkan dalam pengelolaan keuangan, namun sumber dana dari utang ini memang tidak dianjurkan untuk diambil secara sembarangan.

Perlu kepiawaian dalam mengelola dan menggunakannya sebagai bagian cara untuk meningkatkan aset atau kekayaan kita.

Sekadar untuk diketahui, hampir tidak ada orang kaya yang tidak punya utang.

Tapi memang mereka tahu bagaimana cara menggunakannya, untuk apa tujuannya dan ke mana utang itu diambil.

Baca Juga: Utang 'Online' : Begini Cara Mengelolanya Supaya Tidak Mencekik

Karena memang tidak dilarang, maka sampai saat ini menggunakan utang masih diperbolehkan asal dengan aturan :

1. Digunakan untuk kebutuhan dan pengeluaran yang mendesak

Dalam hidup harus diakui akan banyak terjadi pengeluaran mendadak dan penting yang harus dikeluarkan di mana kita tidak mengantisipasinya.

Saat anggota keluarga sakit, dana di rekening dan tunai terbatas, asuransi tidak dimiliki, maka kalau memang utang adalah penyelamat nyawa maka utang sebaiknya dilakukan.

2. Untuk aset atau kegiatan produktif

Menggunakan utang sebagai sarana untuk mendapatkan aset yang produktif atau membantu kita berkegiatan produktif adalah salah satu hal yang boleh juga digunakan sebagai alasan.

Pastikan aset produktif tadi bisa membantu minimal 60% angsuran cicilan Anda, maka dengan demikian tidak akan mengganggu kegiatan konsumsi harian dan bulanan Anda.

Baca Juga: Utang 'Online' : Menyelamatkan Sekaligus Menjadi Ancaman

3. Aset yang meningkat nilainya

Nah, ini hal yang penting juga. Saat Anda berutang, dan mendapatkan aset, alangkah baiknya bila aset tadi memberikan nilai tambah untuk kekayaan Anda.

Dengan demikian utang menjadi sarana untuk menambah aset dan kekayaan Anda.

Terakhir, pastikan Anda tahu kemana Anda berutang. Makin mudah diberi, maka makin besar juga bunga yang menjadi tanggungan Anda.

Sebab dengan kemudahan tadi artinya si pemberi pinjaman akan mengkonversi risiko dirinya dengan bunga yang lebih tinggi dan aturan denda yang lebih berat.

Semoga Anda bisa berutang dengan bijak, dan tidak harus bunuh diri hanya karena masalah utang.

Baca Juga: Terlilit Utang, Pria Ini Menjual Istrinya Seharga Rp1,5 Juta, Hingga 'Main' Bertiga dengan Pelanggan

Artikel ini telah tayang di Majalah Intisari dengan Judul "Pikir Dulu Pendapatan Sebelum Berutang" oleh Eko Endarto,Financial planner di Finansia consulting

Artikel Terkait