Find Us On Social Media :

Gegara Ada Ancaman Pembunuhan, Gangster Yakuza Kawal Kunjungan Soekarno ke Jepang

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 6 Agustus 2019 | 14:30 WIB

Gangster Yakuza Mengawal Soekarno Saat Kunjungan ke Jepang

Intisari-Online.com - Mendengar kata Yakuza, tentu sudah tak asing di telinga, bukan?

Perlu diketahui bahwa bersama Triad Hong Kong, Yakuza dikenal sebagai kelompok mafia paling ditakuti di Asia.

Mereka bukan lagi preman tukang pukul jalanan, namun telah  sudah merambah bisnis yang bisa memengaruhi perekonomian suatu daerah.

Untuk Yakuza mereka juga menyediakan pengawalan VVIP bagi siapa saja yang membutuhkan asal punya uang.

Baca Juga: Sabet Penghargaan Internasional, Gadis 16 Tahun Ini Temukan Alat Pendeteksi Diabetes Tanpa Perlu Sampel Darah, Harganya Lebih Terjangkau!

Mengutip buku Japanese and Sukarno’s Indonesia: Tokyo-Jakarta Relations, 1951-1966, pada tahun 1958, Soekarno hendak berkunjung ke Jepang.

Jepang yang kalah Perang Dunia II dan menjadi 'koloni' Amerika Serikat malah menganggap kunjungan Soekarno di sana tidak resmi.

Yang paling vokal menganggap kunjungan beliau tak resmi adalah kepolisian Tokyo.

Kepolisian Tokyo bahkan tak mau mengawal dan menjamin keselamatan Soekarno sesampainya di Jepang.

Keadaan semakin runyam ketika muncul kabar jika Soekarno akan dibunuh ketika berada di Negeri Sakura.

Namun Soekarno tetap akan berkunjung ke Jepang sebagai Kepala Pemerintahan Indonesia.

Baca Juga: Denda Rp30 Miliar Plus Penjara 3 Tahun Menanti Bagi Pedagang yang Menjual Bensin Eceran