Penulis
Intisari-Online.com - Rabu, (24/7/2019), seekor piton yang sangat besar jatuh dari atap ruang parlemen di Nigeria pada tengah-tengah sidang.
Ular itu pun seketika mengusir dan membuat semua anggota parlemen keluar dari ruangan.
Kemunculan ular di parlemen Negara Ondo itu memaksa persidangan memberlakukan penundaan tanpa batas.
Hal itu lantaran para penegak hukum juga melarikan diri demi kehidupan mereka.
Baca Juga: Berusia 6.000 Tahun, Pasangan Tengkorak Ini Saling Berpelukan dalam Kematiannya yang Romantis
"Ketika kami akan memasuki pleno, seekor ular besar muncul jatuh dan mengganggu tempat duduk kami," kata Olugbenga Omole, juru bicara anggota parlemen.
"Kami harus segera meninggalkan ruangan itu," lanjutnya.
Ular itu tampaknya telah jatuh dari atap ke ruang pleno.
Ular piton juga tidak menggigit siapa pun sebelum ditangkap dan dibunuh oleh staf parlemen, kata Omole.
Baca Juga: Polisi Buru Petani yang Punya Harta 2 Miliar dan 8 Unit Mobil, Ternyata Inilah Sumber Kekayaannya!
Ruang sidang diketahui memiliki bagian-bagian langit-langit yang tertutup.
Namun karena kurangnya dana dan pemeliharaan yang terlambat ada bagian eternit yang terbuka.
Celah itu kemudian disalahkan atas bagaimana ular piton tersebut dapat menemukan jalannya ke aula.
"Ruang itu tidak lagi aman untuk menggelar persidangan.
Oleh karena itu kami memutuskan untuk menunda tanpa batas," kata Omole.
Menurut Pulse Nigeria, anggota majelis telah 'dikejar' oleh ular selama pleno "dua kali dalam satu minggu."
Satu ular besar jatuh dari langit-langit pada 24 Juli jelas saja membuat anggota parlemen lari terbirit-birit.
Baca Juga: Konsumsi Seledri Tiap Hari dan Rasakan 7 Manfaat Luar Biasa Berikut Ini
Keesokan harinya ketika langit-langit ambruk, anggota parlemen berlari ke segala arah, bersumpah untuk tidak kembali sampai kompleks bersih dari binatang.
Menurut penelitian tahun 2001 yang diterbitkan dalam Jurnal Kedokteran dan Ilmu Kedokteran Afrika, hampir 500 orang per 100.000 penduduk digigit ular di Nigeria rata-rata per tahun.
Berbagai jenis ular yang ditemukan di Nigeria termasuk ular berbisa berbisa, ular kobra dan penggembur.
Kebanyakan orang digigit saat bertani, menggembala, atau berjalan melalui daerah lebat.
Kurang dari 10 persen korban gigitan ular Nigeria mengakses rumah sakit untuk perawatan.