"Femur (tulang paha) ini sangat besar! Dan dalam kondisi konservasi yang luar biasa," kata kurator museum Angouleme Jean-François Tournepiche kepada The Local.
Allain menambahkan bahwa 'sangat jarang' menemukan fosil sebesar itu.
Hal tersebut dikarenakan fosil-fosil itu biasanya terkikis dan pecah menjadi fragmen.
Femur raksasa sauropoda bukanlah satu-satunya penemuan dinosaurus yang menjadi berita utama minggu ini.
Di tanah tandus North Dakota, seorang mahasiswa California menemukan fosil tengkorak Triceratops yang berusia 65 juta tahun di antara fosil-fosil tanaman dari masa Cretaceous.
USA Today melaporkan bahwa tengkorak itu ditemukan dalam formasi Hell's Creek, yang membentang di Montana, North Dakota, South Dakota, dan Wyoming.