Mengaku Cuma Iseng dan Khilaf, Pelaku Begal Payudara Di Yogyakarta Ternyata Seorang Guru Honorer

Soesanti Harini Hartono

Penulis

Begal payudara termasuk pelecehan seksual yang berpotensi menimbulkan trauma bagi korbannya dan menggangu kesehatan dalam jangka panjang.

Intisari-Online.com- Berbekal identitas nomor plat motor yang terekam CCTV, pelaku begal payudara turis yang viral di Yogyakarta akhirnya berhasil diringkus polisi.

Dilansir dari laman Tribun Jogja, pelaku berinisial SP (37), yangternyata seorang guru honorer SD Swasta di Kota Yogyakarta.

Menurut Kapolsek Mergangsan, Kompol Tri Wiratmo, pihaknya telah memburu SP yang melakukan aksinya di kawasan Kampung Turis, Prawirotaman, hampir sebulan lamanya.

Baca Juga: Demi Bekuk Begal, Polisi Medan Rela Menyamar Jadi Wanita Pakai Daster dan Jilbab!

"Menurut pengakuannya, pelaku sudah melakukan dua kali. Setelah dicocokan dengan laporan kami, benar adanya.Dilakukan pada tanggal 13 dan 29 Juni 2019,"terang Kompol Tri Wiratmo.

"Korbannya adalah turis dari Australia dan Belanda, yang memang sedang berlibur di Yogyakarta,"imbuhnya saat jumpa pers di Polsek Mergangsan, Selasa (16/7/2019).

Aksi begal payudara di kawasan turis itu membuat resah terutama bagi turis mancanegara.

Perlu diketahui, pelecehan seksual yang dilakukan seperti SP ini ternyata sangat berdampak pada kesehatan korban penyerangan secara seksual (sexual abuse). Bagaimana dampaknya?

Artikel selengkapnya dapat dibaca di GridHEALTH.id