Find Us On Social Media :

Kisah Pasukan Gurkha: Berdiri Lantang Tembaki Sniper Jepang Sebelum Libas 5 Bunker dengan 'Satu Tangan'

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 13 Juli 2019 | 14:00 WIB

 

Intisari-Online.com - Bhanbhagta Gurung dianugerahi Victoria Cross (VC), penghargaan militer tertinggi Inggris untuk keberanian, pada tahun 1945.

Hal itu lantaran dirinya dengan soreang diri mampu memberangus lima formasi bunker Jepang dan menginspirasi sisa peletonnya selama pertempuran di Burma.

Pada tahun 1939, pada usia 18 tahun di Nepal barat.

Pada tahun 1939, saat usianya 18 tahun, Gurung bergabung dengan Angkatan Darat India Britania dan ditugaskan ke Batalion 3.

Baca Juga: Tak Perlu Diperdebatkan Lagi, Mi Instan Memang Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Tiga Alasan Utamanya

Pada tahun 1942 koloni Inggris di Myanmar, yang sekarang Myanmar, diserang oleh Jepang dan menjadi negara boneka Jepang.

Akibatnya, Burma terpecah menjadi tiga faksi yang bertikai: mereka yang mendukung Jepang, mereka yang lebih menyukai Inggris, dan mereka yang tidak menginginkan keduanya.

Untuk berusaha mengusir Jepang, Inggris mengirim orang Chindit.

Baca Juga: Selama 31 Tahun Beberapa Butir Peluru Bersarang di Kepalanya Hingga 'Melubangi' Kepala, Kok Bisa?

Mereka adalah unit operasi khusus di Angkatan Darat India Britania yang diberi nama sesuai dengan Chinthe Burma , penjaga mitos kuil Buddha.

Di antara mereka adalah Batalion ke-3, Senapan Gurkha ke-2 termasuk Gurung.

Kelompok Chindits pertama memasuki Burma pada 8 Februari 1943, dalam beberapa gelombang.

Apa pun yang gagal dilakukan oleh Jepang untuk membuat misi tersebut menjadi tidak mungkin, iklim tropis Burma dan logistik Inggris yang buruk terjadi.

Baca Juga: Kisah Pasha, Anak Keluarga Miskin Ditolak di SMP Negeri, Terlanjur Beli Alat Sekolah hingga Mengurung Diri di Kamar