Find Us On Social Media :

Menyamar Jadi Orang Cacat Untuk Memantau Kinerja PNS, Walikota Ini Justru Mendapat Perlakuan Memalukan

By Afif Khoirul M, Kamis, 11 Juli 2019 | 19:00 WIB

Carlos Tena saat menyamar sebagai orang cacat.

Intisari-online.com - Seorang walikota melakukan aksi penyamaran untuk memantau bagaimana kinerja para pegawai negeri.

Kemudian dia menyamar sebagai orang cacat dan mendatangi tempat tersebut secara langsung, menurut laporan Oddity Central Rabu (10/7/19).

Menurut keterangan tindakan yang dilakukan oleh walikota Meksiko ini karena sejumlah pengaduan dari orang-orang cacat dan orang-orang kurang beruntung secara sosial.

Mereka kerap mendapat perlakukan yang tidak semestinya, dari para pekerja negeri.

Baca Juga: 22 Tahun Tertutup Rapat, Sebuah Lorong Rahasia di Bawah Mall Nekat Diterobos Tukang Bangunan, Temuannya Gemparkan Satu Kota

Akibatnya, Carlos Tena walikota Cuauhtémoc, sebuah kota di negata bagian Chihuahua, Meksiko melakukan ekperimen sosial.

Tena menghabiskan dua bulan menyusun rencana untuk menguji sikap pekerja sosial setempat, kemudian mengunjungi pegawai negeri di kantor Walikota dan Dinas Sosial sebagai orang cacat.

Dia mengenakan sweater tebal, dan menutupi sebagian wajahnya dengan kacamata, dan juga topi abu-abu, serta perban di telinga kirinya.

Untuk semakin meyakinkan cederanya, Calos Tena masuk ke Direktorat Pembangunan Sosial menggunakan kursi roda, kemudian dia meminta bantuan.

Baca Juga: Temukan Gambar Bocah 11 Tahun, Guru-guru Sekolah Panggil Polisi dan Menangkap Ibunya

Dia minta makanan gratis untuk orang cacat dan warga miskin, jika diabaikan dia berhak menuntut hukum.

Namun, kenyataanya dia diabaikan bahkan didiskriminasi.

Kemudian dia pura-pura mengunjungi kantornya sendiri dan ingin berbicara pada walikota, tetapi diberitahu tidak ada.

Ketika dia meminta untuk berbicara dengan Sekretaris Dewan Kota, dia juga diperlakukan kasar dan disuruh menunggu di lorong.

Baca Juga: Sebuah Studi Baru Ungkap Bahwa Inti Bumi Sebenarnya Bocor, Ini Penjelasannya!

Bahkan pelayanan publik tidak tiba selama menunggu 1 setengah jam.

Pada saat itu, Tena yakin bahwa pengaduan yang diterima olehnya dari orang-orang cacat memang benar, kemudian dia turun dari kursi roda dan melepas semua penyamarannya.

Hal itu membuat staf Balai Kota kaget.

"Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menunjukkan realitas yang dialami warga setiap hari, ketidakpedulian dan pengabaian yang mereka hadapi dari pegawai negeri," kata Tena kepada wartawan.

"Saya memutuskan untuk melakukan percobaan ini dan saya harus mengetahui pasti siapa yang bisa saya percaya, warga, atau rekan kerja saya," katanya.

Baca Juga: Ingin Foto Ketiga Anaknya dengan Pose yang Sama Saat Liburan, Seorang Ibu Malah Mendapati 'Gaya' Tak Terduga dari Anak Bungsunya

Menurut surat kabar Meksiko, Tena dikenal sebagai orang yang memperjuangkan perlakukan sama pada mereka yang kurang beruntung secara sosial.

Membantu mereka selama dia memiliki kekuasaan, bahkan dia rela menyamar demi mengetahui realitas sebenarnya.

Tena menjelaskan dia kecewa dengan kinerja rekannya, dengan mendiskriminasi dan mengabaikan orang-orang yang kurang beruntung.

Sejauh ini dia mendengar keluh kesah tentang orang-orang yang dianiaya untuk mengambil langkah selanjutnya.