Find Us On Social Media :

Perut Bayi 4 Bulan Ini Membesar Setelah Diberi Makan Nasi, Ini Risiko Beri Makan Bayi Selain ASI Sebelum 6 Bulan

By Nieko Octavi Septiana, Selasa, 9 Juli 2019 | 12:00 WIB

Edukasi bagi para orang tua untuk memastikan pemberian ASI pada bayinya hingga 6 bulan

 

Intisari-Online.Com - Sebuah kejadian menyedihkan dialami oleh seorang bayi berusia empat bulan.

Bayi tersebut mengalami kondisi mengerikan, perutnya membesar karena diberi makan nasi oleh orang tuanya.

Belum diketahui mengapa orang tua bayi tersebut memberinya nasi.

Namun kejadian ini bisa dijadikan pelajaran bagi para orang tua untuk hanya memberi ASI sebagai makanan bayi hingga usia 6 bulan.

Baca Juga: Catat! Ini Semua Link Untuk Buka Pengumuman SBMPTN 2019 pada Pukul 15.00 Hari Ini

Kabar dari pemilik akun @kyeomdongie di twitter menyatakan bayi tersebut akhirnya meninggal dunia.

Akun tersebut pun mengatakan jika orangtua bayi 4 bulan tersebut berusia 20 tahun dan memiliki 2 orang anak, sedangkan ayahnya adalah seorang nelayan.

Berita tersebut pun dishare oleh pemilik akun @nrljuliey.

Foto yang diunggah oleh akun tersebut memperlihatkan sosok bayi tak berdaya berusia sekitar 4 bulan.

Yang menyedihkan, foto tersebut dengan jelas memperlihatkan kondisi perut si bayi kecil.

Perutnya membengkak, dan terlihat mengerikan. Sebab usus si bayi tampak menjiplak di kulit perut bayi.

Baca Juga: Gelar Ritual Sesat, Polisi Grebek 1 Keluarga Tak Berbusana yang Mau Korbankan Balita Usia 3 Tahun

 

Pemilik akun @nrljuliey pun memberikan edukasi yang keras dan pedas.

Intinya pemilik akun tersebut memperingkatkan semua orangtua untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya.

Jika tidak selain bayinya akan sakit dan tersiksa, juga orangtuanya bisa terkena pasal.

Yaitu denda 100 juta atau kurungan selama satu tahun.

Menurutnya kententuan pemberian ASI dan sangsi bagi orangtua yang tidak mengindahkannya sudah tercantum dalam UU Kesehatan No 36/2009 pasal 128 ayat 1.

Dalam ayat 2 UU yang sama, mempertegas:

Setiap orang yang menghalangi program pemberian air susu ibu eksklusif dipidana penjara paling lama satu tahun dan paling banyak 100 juta.

Dibalik benar tidaknya informasi mengenai bayi meninggal karena diberikan nasi tersebut, ada satu pelajaran berharga yang bisa kita petik mengenai pemberian makan untuk bayi.

Untuk diketahui bersama, dalam masyarakat Indonesia masih banyak mitos yang berkembang agar bayi sehat dan cepat besar.

Salah satunya adalah memberi makan bayi sejak dini dengan makanan orang dewasa.

Padahal menurut penelitian dari World Health Organization (WHO), pemberian makan bayi yang tepat adalah saat bayi berusia 6 bulan.

Baca Juga: Meski Normal, Tanda Lahir Ternyata Bisa Berbahaya Pada Bayi, Ini Jenis Tanda Lahir yang Berisiko

Makanan tersebut pun bukan makanan dewasa atau yang biasa kita makan, tapi makanan pendamping ASI alias MPASI.

Jika kurang dari 6 bulan sudah diberi makanan, apalagi makanan orang dewasa, seperti nasi utuh yang bias akita makan, maka akan berdampak buruk pada kesehatan bayi.

Efek samping pemberian makan bayi sebelum berusia 6 bulan, yaitu:

Gangguan pencernaan

Ingat, sistem pencernaan bayi di bawah usia 6 bulan belum matang. Jika bayi diberi makanan padat dapat mengakibatkan gangguan pencernaan.

Menimbulkan penyakit lainnya

Dari hasil penelitian dari National Center for Biotechnology Information menyatakan, pemberian makan bayi sebelum berusia 6 bulan dapat mengakibatkan risiko kesehatan yang lebih buruk.S

Seperti, obesitas dan penyakit celiac (penyakit akibat mengonsumsi gula).

Selain itu, bayi pada usia di bawah 6 bulan belum terlihat indikasi alergi terhadap suatu makanan.

Bisa saja makanan yang diberikan menyebabkan alergi kulit seperti eksim atau gatal pada tubuh bayi.

Baca Juga: Kasus Seorang Ayah Memukul Bayinya Hingga Cacat Seumur Hidup Gara-gara Terbangun oleh Tangisannya, Ini Trik Menenangkan Bayi yang Menangis Terus

Meningkatkan risiko tersedak

Bayi 4 bulan biasanya belum memiliki mekanisme pencernaan yang baik.

Motorik bayi yang belum siap dapat menyebabkan makanan tersebut tersangkut di tenggorokan sehingga bisa menyebakan tersedak.

Tersedak adalah kejadian fatal yang mematikan jika terjadi pada bayi.

Risiko kematian

Dari risiko tersedak karena ketidakmampuan mencerna makanan, hal lain yang sangat membahyakan adalah menyebabkan kematian.

Makanan yang tersangkut di tenggorokan bayi dapat menutupi saluran pernapasannya.

Jika hal itu tidak ditangani secara cepat dapat berakibat fatal.

Bayi tidak dapat bernapas dengan lega bahkan menerima oksigen dengan baik.

Sebagai orangtua yang baik, sebaiknya kita perlu mengetahui bahaya-bahaya tersebut.

Jadi jangan dulu memberi makan pada bayi hingga usianya cukup ya. (Gazali Solahudin)

 

Artikel ini telah tayang di gridhealth.id dengan judul Bayi 4 Bulan Diberi Makan Nasi Perutnya Membesar dan Bentuknya Mengerikan, Sangsi Bagi Orangtua Denda 100 juta Kurungan 1 Tahun

Baca Juga: Tak Hanya Membawa Kematian pada Bayi, Meningitis Juga Bikin Wanita Berumur 51 Tahun Ini Kehilangan Kakinya