ISIS Serang Afghanistan, Pasukan Elit Khusus Inggris Dikerahkan untuk Bertarung dengan Kelompok Teror Militan

Mentari DP

Penulis

8 pasukan elit khusus Inggris dilaporkan terlibat pertempuran dengan lebih dari 100 militan ISIS selama penyergapan di Afghanistan timur.

Intisari-Online.Com -ISIS kembali melakukan aksi teror yang membuat resah.

Kali ini mereka beraksi di Afghanistan dan seringkali menyasar kelompok minoritas Syiah.

Melansir dari Daily Mail, Minggu (7/7/2019), delapan pasukan elit khusus Inggris Special Boat Service (SBS) dilaporkan terlibat pertempuran dengan lebih dari 100 militan ISIS selama penyergapan di Afghanistan timur.

Pasukan elit dikatakan telah menolak untuk meninggalkan sebuah keluarga setelah salah satu orang dewasa terbunuh dan seorang gadis muda terluka parah, sebaliknya mereka tinggal dan bertarung dengan paramilitan ISIS selama enam jam.

Baca Juga: ISIS Ledakkan Masjid dengan Bom Hingga Lukai 20 Orang, Sebut Jamaahnya 'Murtad'

Pasukan elit tersebutdiserang ketika mereka merawat gadis yang terluka itu, memaksa mereka untuk mundur ke kompleks yang ditinggalkan dan melawan teroris sampai malam tiba dan mereka dapat melarikan diri, seperti dilaporkan Daily Star.

Seorang sumber mengatakan kepada surat kabar Daily Star, "Tim SBS memiliki tenaga medis dengan mereka yang terlatih trauma.

“Dia segera mulai merawat gadis itu dan menghentikan pendarahannya. Kemudian diserang dan mereka dipaksa melakukan penarikan pasukan ke kompleks yang ditinggalkan.

"Satu-satunya kesempatan yang dimiliki orang-orang SBS adalah bertahan sampai malam dan kemudian mereka akan mendapat keuntungan karena peralatan penglihatan malam mereka," seperti dikutip dari Daily Mail.

Baca Juga: Kelompok Teror ISIS Bangkit Lagi, Diperkirakan Kekuatannya Akan Lebih Menghancurkan, Inilah Negara yang Jadi Basisnya

Setelah hari gelap, tim elit dilaporkan menipu anggota ISISkemudian melarikan diri ke tempat yang aman dengan gadis yang terluka.

Tim SBS telah melakukan patroli bersama dengan pasukan khusus Afghanistan di Afghanistan timur ketika mereka disergap.

Tidak jelas kapan penyelamatan yang melibatkan pasukan elit khusus SBS ini terjadi.

SBS telah terlibat dalam sejumlah operasi di Afghanistan sejak serangan 11 September di World Trade Center pada tahun 2001.

Pada 2014, hampir semua pasukan tempur Inggris telah ditarik dari negara itu.

Namun, ratusan telah dikirim kembali dalam 12 bulan terakhir setelah permintaan dari Presiden AS Donald Trump dan NATO untuk mengirim lebih banyak tentara ke negara itu untuk memerangi ancaman dari ISIS dan kelompok teror lainnya.

Sekarang ada sekitar 1.000 pasukan Inggris dikerahkan di Afghanistan.

ISIS memperoleh pijakan di Afghanistan tak lama setelah kelompok itu menyapu Suriah dan Irak pada musim panas 2014.

Namun sejak kelompok itu kehilangan kekhalifahan di Suriah dan Irak, ribuan pejuangnya telah pindah ke Afghanistan.

Baca Juga: Joanna Palani, Sniper Cantik nan Mematikan, Habisi Lebih dari 100 Pejuang ISIS, Mengaku Darahnya Selalu Mendidih Gara-gara Ini

Artikel Terkait