ISIS Ledakkan Masjid dengan Bom Hingga Lukai 20 Orang, Sebut Jamaahnya 'Murtad'

Tatik Ariyani

Penulis

Sebuah kabar mengatakan majid di Afganistan menjadi sasaran pemboman oleh kelompok militan ISIS, setidaknya 20 orang terluka.

Intisari-Online.com - Sebuah kabar mengatakan masjid di Afganistan menjadi sasaran pemboman oleh kelompok militan ISIS.

Diberitakan Reuters pada Minggu (7/7/2019), kelompok ISIS mengatakan bertanggung jawab atas serangan mematikan di masjid provinsi Ghazni, Afganistan.

Dalam serangan itu, setidaknya ada 20 orang mengalami luka-luka akibat bom yang ditanam gerilyawan ISIS ke masjid Mohammadiya yang digunakan oleh Syiah.

Bom tersebut meledak pada Jumat malam, kata Aref Noori, juru bicara pemerintah Provinsi.

Baca Juga: Manfaat Jahe untuk Diet: Campurkan dengan Lemon untuk Hasil Maksimal, Yuk Coba!

ISIS sering menargetkan kelompok minoritas Syiah Afganistan sebagai sasaran pemboman.

Kelompok militan tersebut, menyebut bahwa kelompok minoritas Syiah di Afganistan 'Murtad'.

Kelompok tersebut mengklaim melukai 40 orang, dengan bahan peledak yang ditanam sebelum shalat Jumat, kata pemerintah setempat.

Baru-baru ini, Ghazni memang menjadi tempat bentrokan hebat antara pasukan pemerintah dan gerilyawan Taliban.

Baca Juga: Bukan Terpeleset dan Masuk Jurang Seperti Dugaan Awal, Ternyata Ini Penyebab Thoriq Meninggal

Sementara perang Afganistan sebagian besar terjadi di kalangan Muslim Sunni, ada peningkatan serangan terhadap target Syiah dalam beberapa tahun terakhir.

ISIS juga terus mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap kelompok sipil, bahkan ketika pembicaraan perdamaian pejabat AS & Taliban untuk mengakhiri perang afganistan.

Tidak ada informasi sensus, atas kelompok Syiah di Afganistan.

Namun, diperkirakan berkisar antara 10-15 persen, termasuk kelompok etnis Hazara yang berbahasa Persia dan beberapa orang Tajik.

Baca Juga: Sutopo: Ikhlas Menerima Kanker Sebagai Takdir, Sama Seperti Korban Gempa dan Tsunami

Sebelumnya pada Juni, ISIS juga sempat melakukan pemboman di Masjid Al-Muntadhar, di Baladiyat distrik Kota Sadr, Bagdad Timur.

Ledakan ini menewaskan 7 orang, itu adalah serangan yang jarang terjadi di tempat Ibadah Syiah di Ibukota Irak.

Ektremis ISIS terus melakukan pemboman di situs Irak dan Afganistan selama invasi militer AS.

Kini Afganistas juga ditargetkan sebagai sasaran dalam serangan bom di masjid-masjid tempat orang Syiah beribadah.

Baca Juga: Beginilah Kreatifnya Perfilman di Hobbiton, Negeri Para Hobbit

Artikel Terkait